Logic Lost Mencoba Menjelajahi Kapasitas Keraguan Diri Manusia

Logic Lost Mencoba Menjelajahi Kapasitas Keraguan Diri Manusia

Sumber foto : Press release Logic Lost

Penyesalan atas kesalahan masa lalu, tercatat dan direfleksikan dalam album kedua Logic Lost, Forgive Yourself.

Dylan Amirio, seorang seniman dibalik Logic Lost, yang sebelumnya telah menelurkan album pertamanya Runaway (2015), kembali lagi ditahun 2018, lewat album keduanya yang berjudul Forgive Yourself, pada hari minggu 1 Juli 2018. Menurut Dylan Amirio album ini tercipta atas dasar segala penyesalan serta obsesi kesalahan di masa lalu, yang telah terjadi dan memang harus terjadi, agar bias berkembang sebagai manusia kedepan.

Ditambahkan juga oleh dia, album keduanya ini hadir berbarengan dengan sebuah penerimaan atas segala kesalahan di masa lalu, yang telah terjadi sebagaimana mestinya. Menurutnya, semua kesalahan yang telah diperbuat di masa lalu hanyalah refleksi untuk memperbaiki diri saat ini, sekaligus kehidupan kedepan. Semua perasaan itu sekarang disimpan dalam sebuah catatan, dan direfleksikan dalam sebuah album musik ciptaanya.

Dalam album keduanya ini Logic lost menggaet seorang musisi eksperimental asal Bandung, Tesla Manaf, yang berkolaborasi di satu track ‘Urn’. Forgive Yourself, abum yang diproduseri oleh Dylan Amirio untuk mixing dibantu oleh rekannya wing Narada Putra, dan dibagian mastering Dylan dibantu rekannya juga, John Van Der Mijl. Album ini dirilis dibawah naungan record label Bandung, Orange Cliff Records.

Album Forgive Yourself yang baru saja dirilis oleh Logic Lost, sudah bisa didengar melalui situs Detahrockstar.club, dan juga melalui bandcamp Logic Lost. Album Forgive Yourself juga akan segara dirilis dalam format kaset serta Cd oleh Orange Cliff Records di waktu kedepan.

BACA JUGA - IXIA, Band Metal yang Bicara tentang Kebahagiaan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner