Lebih Dari Satu Dekade Hiatus, Parkdrive ‘Menebusnya’ Dengan Sebuah Album

Lebih Dari Satu Dekade Hiatus, Parkdrive ‘Menebusnya’ Dengan Sebuah Album

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Parkdrive

Pada usia yang lebih matang, album Parkdrive berjudul Make It Last ini menjelajahi topik seputar introspeksi diri, kedewasaan, keluarga, persahabatan, serta pemikiran yang positif atas masa-masa yang akan datang.

Menginjak usia hampir dua dekade, tentunya bukan hal yang mudah bagi sebuah band dengan semua dinamika yang terjadi di tubuhnya. Pun begitu dengan yang dialami oleh Parkdrive. Sempat hiatus lama, Parkdrive perlahan mulai menapakan lagi kakinya di ranah musik tanah air, dengan merilis beberapa single, dari mulai “Cahaya”, “Nirmala”, hingga yang terbaru berjudul “Harambe”.

Pemilihan kata Harambe sebagai judul lagu, jadi satu hal yang menarik, mengingat kata ini terbilang jarang atau mungkin belum pernah digunakan di katalog musik tanah air. Kata Harambe yang diambil dari Bahasa Swahili ini mengandung arti bekerja bersama-sama, berjuang bersama, saling membantu dan berbagi.

Menurut Parkdrive melalui rilisan pers nya, lagu ini bernyanyi tentang bagaimana bila semua orang konsisten secara individu, untuk selalu memberikan yang terbaik, bekerja keras dan harmonis dengan satu sama lain, maka dalam skala yang lebih luas, masyarakat secara global pun akan menjadi lebih baik dan maju dengan sendirinya. Lagu “Harambe” sudah bisa didengarkan di semua platform digital mulai tanggal 28 Juni 2019 lalu.

Tidak hanya merilis single saja, tahun 2019 ini juga Parkdrive melahirkan album terbarunya yang mereka beri judul Make It Last. Album ini sendiri bisa dibilang dirilis sebagai perayaan dari 12 tahun masa hiatus Parkdrive dari tahun 2007 lalu. Lebih jauh tentang album Make it Last, diakui oleh mereka jika album ini adalah sebuah kumpulan karya-karya yang terinspirasi dari pengalaman para personil Parkdrive mengenai persahabatan, perjalanan musik, penemuan hikmah dan kisah-kisah hidup yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Ditambahkan pula oleh mereka jika pada usia yang lebih matang, album ketiga ini menjelajahi topik seputar introspeksi diri, kedewasaan, keluarga, persahabatan, penyelesaian konflik dan menjaga pemikiran yang positif atas masa-masa yang akan datang. Seakan ingin membuat albumnya semakin meriah, beberapa musik terlibat dalam pembuatan album ini, dari mulai Barry Likumahuwa, Santoso Suwardhono, Adrian Martadinata, Ali Akbar Sugiri, Ayla Adjie, hingga Kitut Sinjingo.

Album yang dirilis melalui Demajors ini berisikan 10 lagu, dengan kemasan yang berbeda, dimana Parkdrive bekerjasama dengan brand Chic and Darlings akan menjual 50 set kolektor items, berisikan totebag , notepad, CD Make It Last,  t-shirt, dan usb (yang berisi album Make It Last dan behind the scene video). CD dari album terbaru parkdrive yang berjudul “Make it Last” bisa didapatkan di semua toko CD di Indonesia pada tanggal 4 Juli 2019. So, jangan sampe kehabisan ya coklatfriends.

BACA JUGA - NiCk Bicara Tentang Kehidupannya di Album ‘Sui Generis’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner