Kompleksitas Realita dan Ilusi Tertuang di Single Baru Normal Eve

Kompleksitas Realita dan Ilusi Tertuang di Single Baru Normal Eve

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Normal Eve

Lagu “Delusif” mengetengahkan pesan tentang keadaan seseorang yang terjebak dalam mimpi-mimpi hidupnya, sehingga tidak mampu untuk membedakan realita dan semu

Mengukuhkan kreasi bermusiknya melalui wadah bernama Normal Eve, band ini memproklamirkan dirinya pada 24 Maret 2021 di Tangerang Selatan, Banten. Digawangi oleh Ara, Ary, dan Yoga, ketiganya sepakat untuk mengangkat banyak tema sehari-sehari yang terjadi di sekitar dari diri mereka masing-masing, sebagai bentuk respon kepedulian mereka pada kehidupan.

Beberapa single mereka ciptakan dan terbilang berdekatan secara waktu perilisan. Hanya jeda dua bulan sejak mereka merilis single pada bulan Juni lalu, Normal Eve menunjukkan produktivitas dan konsistensinya dengan merilis single ketiganya yang diberi judul “Delusif”. Rilisan kali ini tetap bergenre alternative dengan menyisipkan nuansa “post-rock” di dalamnya.

Sedangkan secara isian, diakui mereka jika lagu “Delusif” ini mengetengahkan pesan tentang keadaan seseorang yang terjebak dalam mimpi-mimpi hidupnya, sehingga tidak mampu untuk membedakan realita dan semu. Orang tersebut terbawa arus hal-hal semu dan melupakan tujuan hidupnya, menjadi buta akan hal penting tidak dapat memilah serta memilih prioritas di dunia. Pada akhirnya hanya melakukan repetisi penuh penyesalan sampai habis waktu hidupnya.

Normal Eve mengangkat tema ini karena melihat masalah-masalah sosial yang terjadi, di mana banyak dari kita yang terlena bermimpi untuk hal besar namun terlarut tanpa bertindak dan berusaha keras untuk mencapainya, bahkan cenderung berjalan ditempat menikmati mimpi yang berulang.

Untuk proses kreatif dan produksi, Normal Eve mempercayakannya kepada Ara sebagai produser, pencipta musik, penata musik, serta recording, mixing & mastering engineer pada Leboer Studio milik Ara, Graha Raya, Tangerang Selatan. Menariknya, pada proses kreatif dan aransemen lagu diciptakan tidak lebih dari 30 menit. Nuansa reverb sangat menonjol pada lagu ini serta hentakan drum yang membuat pendengar bersemangat, namun kesederhanaan tetap menjadi kunci easy listening di setiap karyanya. Simak lagunya di bawah ini.

BACA JUGA - Mewakili Elemen Api, Peraukertas Hadirkan Video Musik “Simpan Ocehanmu”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner