Video Music Review : Larger | Artikel Musik Indie

Band rock ugal-ugalan asal Bandung ini dikenal dengan aksi panggungnya yang super “Gila”. Begitu pula pada konsep Video Klipnya yang berjudul ‘Frequency’ ini. Tapi dibalik konsepnya yang “gila” itu keluarlah sebuah fatwa: “Janganlah Mau Dipaksa Gaya”.

Bandung memang gak ada matinya dalam melahirkan band-band yang “gila”, ditiap generasi bisa dipastikan muncul band-band liar, dengan progresifitas dan tingkat “nyeleneh”-nya yang luar biasa. Salah satunya adalah Larger Than Disco, band rock ugal-ugalan satu ini memang melampaui batas kewajaran manusia normal pada umumnya.

Dari mulai aksi panggungnya yang selalu mengundang gelak tawa, yang bukan hanya sekedar lucu saja, namun lebih dari itu. Bagaimana tidak, kita akan merasa heran ketika melihat aksi seorang vokalis melakukan gerakan senam SKJ di atas panggung. Mendengar itu saja sudah terbayang bagaimana ke-'absurd'-an band satu ini.

Pada prakteknya, band dengan konsep seperti ini biasanya hanya menonjolkan penampilan visual saja, dan tidak terlalu memikirkan kualitas musiknya. Tapi beda dengan Larger Than Disco, karena selain menyuguhkan penampilan visual yang Out Of The Box, mereka juga menyuguhkan kualitas musik yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Simak saja kualitas musik dari salah satu single mereka yang berjudul "Frequency" ini, hentakan-hentakan drumm yang tidak biasa menjadi terdengar anggun, riff-riff guitar yang dinamis dengan sound crunch syahdu, dan suara vokal renyah di telinga makin menambah kesyahduan lagu ini.

Video klip yang digarap langsung oleh Ferry (beo) sang vokalis dan modelnya oleh Zubey sang gitaris menjadikan klip ini makin “gila”, ditambah dengan alur cerita klipnya yang benar-benar Out Of The Box. Klip yang menceritakan tentang seorang Rockstar yang seharusnya jangan mau diatur, dan dipaksa oleh industri untuk mengikuti selera pasar. Tapi cara penyampaian visual yang cantik dengan bahasa satire di klipnya ini, semakin menambah keren klip ini, dengan alur cerita yang multi interpretasi ini rasanya akan makin membuat kita lebih percaya diri, dan menolak untuk “dipaksa gaya”.