Udin Justo:

Udin Justo: "Ternyata, Sebuah Band Bisa Jadi Industri yang Menghidupi"

Sejak kapan Udin Justo bergabung dengan Rosemary dan bagaimana ceritanya?

Udin Justo: "Gabung di Rosemary itu kalau gak salah mulai pertengahan tahun 2016. Waktu itu ada ajakan dari Berod, salah satu tim dari Rosemary dan saya tertarik. Dari situ, saya bantu Rosemary di tiap panggung, di kota mana pun. Niat awalnya sih memang membantu sesama teman musisi. Yaa... Sambil belajar lah. Lama-lama ini jadi profesi karena dilakoni secara profesional."

Pernah jadi kru di band apa saja (selain Rosemary)?

Udin Justo: "Awalnya, saya kru dari Godless Symptoms, D’Cinnamons, terus The Sigit. Sekarang ini, selain sama Rosemary, sesekali saya jalan sama Burgerkill, Beside, kru band pengiringnya Yura Yunita, dan pernah juga sama Bottlesmoker."

Bagaimana sih rasanya jadi kru dari band besar di Indonesia, terutama Rosemary? Apa kejadian menarik yang pernah dialami selama bareng Rosemary?

Udin Justo: "Sangat tidak disangka-sangka, apalagi di cita-citakan. Jujur, saya bangga, yang dulunya saya sebagai penonton, sering nonton gigs lokal, mengidolakan band tersebut, sampai akhirnya saya bergabung dengan band dan akhirnya kenal sama yang diidolakan. Itu priceless. Kalau kejadian menarik sih banyak, tapi yang menarik sekaligus menantang itu menjadi stuntman kalau ada personilnya yang gak bisa tampil karena urgent. Lumayan jadi beban buat saya pribadi, karena saya harus "menggantikan" sosok yang penggemarnya udah massive."

Selain kru, Udin Justo juga seorang personil dari Sidjil. Bagaimana ceritanya sampai akhirnya dari personil merangkap jadi kru juga?

Udin Justo: "Awal mulanya ya memang saya main band. Seiring waktu berjalan, saya bantu teman sesama band dan lama-lama makin banyak teman band. Banyak juga yang ngajak untuk bantu-bantu. Dari situ, kepikiran deh ternyata dari band aja tuh bisa jadi industri yang menghidupi, selain jadi pelaku bandnya sendiri. Contohnya, ya ini, sebagai kru, teknisi, atau mungkin sebagai bagian dari merchandise."

Misalkan ada bentrok antara jadwalnya Sidjil dan Rosemary, bagaimana cara membagi waktunya?

Udin Justo: "Kalau misalkan manggung di panggung yang sama, saya bisa fokus ke dua-duanya. Tapi kalau ternyata bentrok dan beda panggung, saya fokus ke Sidjil, soalnya band ini yang saya bangun dari nol. Lagian sejauh ini anak-anak Rosemary juga support sih sama aktivitas saya bareng Sidjil."

Kalau disuruh memilih, lebih baik jadi kru atau jadi personil?

Udin Justo: "Agak bingung sih, sebenarnya. Masing-masing aktivitas itu ada enak dan gak enaknya. Tapi, kalau disuruh memilih sih saya lebih memilih jadi personil band."

Ada tips untuk teman-teman yang satu profesi?

Udin Justo: "Tips utama adalah menjaga attitude! You'll get what you give, hehehe. Satu lagi, harus selalu jaga kesehatan, karena jadwal dari panggung ke panggung bisa sangat banyak dan berdekatan. Sukses dan sehat selalu untuk semua pelaku industri musik!"

BACA JUGA - Tentang "24 Years Into Kaliyuga" dari Mata Addy Gembel

View Comments (1)

Comments (1)

  • 666oddamn
    666oddamn
    23 Aug 2018
    Sukses cs ku @udinjusto
You must be logged in to comment.
Load More

spinner