TwoDecadesofAggression - Menambah Catatan Sejarah Dunia Musik Bawah Tanah (Part II)

Selesai "Wasted Youth" dimainkan, panggung kembali gelap dan video kedua diputar dengan intro dari album pertama Beside sebagai backsound. Pada video ini, fokus utama yang disorot adalah proses pembuatan album perdana Beside, Against Ourselves. Album ini keluar setelah sepuluh tahun Beside memperkenalkan identitasnya "ke atas tanah". Ada nama-nama yang terlibat dari semenjak formasi pertama hingga album ini rampung, seperti Titora (vokal), Erik (bass), dan Fattah (vokal). Akhirnya album ini dengan resmi diperkenalkan sebagai amunisi Beside dengan Bebi, Hinhin Akew (gitar), Owank (vokal), Ichad (gitar), dan Paneu (bass) sebagai tokoh-tokoh di dalamnya. Album ini selesai di akhir tahun 2007, dirilis oleh Prapatan Rebels (kaset) dan Absolute Records (CD). Di album ini, Beside memalingkan wajahnya pada aliran yang mereka usung hingga hari ini, metal. Album ini sangat agresif, kontroversial, sekaligus provokatif dan mewakili letupan energi anak muda saat itu. Alhasil, respon positif mereka raih dan mereka berencana untuk melaksanakan launching album di bulan Februari 2008.

Video selesai. Perhatian penonton kembali dialihkan ke panggung dan mereka langsung terbelalak melihat sebuah formasi yang sudah lama tak mereka saksikan di depan mata. Sebuah formasi yang paling dirindukan, paling mengundang kontroversi, dan paling menghipnotis untuk flashback ke beberapa tahun ke belakang. Hinhin Akew, Owank, Paneu, Ichad, dan Bebi ada di atas panggung. Pemandangan ini menjadi salah satu pemandangan yang sangat langka, mengundang bulu kuduk berdiri, karena inilah formasi yang sangat tenar dalam kurun waktu 2007 - 2012. Membuka penampilan, formasi ini membawakan medley lagu "The End of Pain" - "Testimoni Penyesatan". Selesai menggeber dua lagu dan mengundang keringat penonton, Owank menyapa dan disambut dengan riuh teriakan serta tepuk tangan penonton.

Selanjutnya, mereka membawakan salah satu lagu paling terkenal dari album Against Ourselves, "The Holly Man". Lagu ini dimainkan dengan pemutaran video klip "The Holly Man" dari layar samping panggung. Di lagu ini, chemistry dari kelima personil terdahulu Beside terlihat semakin kentara. Mereka berkomunikasi, sangat hidup, dan mereka "kembali menjadi Beside" saat itu. Kecanggungan rasanya sudah sirna, dan hasilnya adalah kita seperti diajak untuk melihat sebuah sejarah bergerak yang ditampilkan dari panggung. Setelahnya, formasi ini membawa dua lagu lain, yaitu "Sisi Kelam" dan "New Colony". Penampilan mereka selesai, dan pencahayaan panggung kembali dimatikan untuk kembali diarahkan ke layar, tempat video selanjutnya diputar. Video dengan tingkat emosi paling tinggi.