Tiga Video Klip Ini Punya Persamaan Pada Adegan Pembukanya

Tiga video klip tadi menyuguhkan adegan seseorang yang memasang earphone pada adegan pembukanya. Hal tersebut mungkin diniatkan untuk sedikit beranalogi jika musik yang para musisi itu mainkan mempunyai daya imajinatif, yang dipicu saat sang model memasang earphone tersebut. Satu hal yang mungkin diamini banyak orang, dimana mungkin tidak sedikit dari kita yang kerap melakukan itu untuk mengisi “me time” nya, dengan musik dan hal-hal imajinatif dari apa yang dia dengarkan.

Tiga video klip tadi menangkap analogi tersebut, dan diterjemahkan dari berbagai visual dan cerita masing-masing. Dari mulai keberadaan Murphy Radio yang menjadi “hantu” di lapangan basket, Dubyouth yang mengisi tiap sudut kota Jogja dengan suguhan video mapping bergaya pop art, sampai Balum yang menjadi pemantik diantara hal dilematis yang diperankan sang model dalam video klipnya, “Another Next Time”.

Tiga video klip tadi seakan menegaskan jika pada dasarnya penciptaan karya dibuat berdasar pada pemikiran, perasaan, dan daya hayal. Poin ketiga ini nampaknya perlu digaris bawahi, dimana itu juga bisa menjadi output menarik, ketika sebuah karya berhasil memacu penikmatnya untuk berimajinasi dengan interpretasinya yang beragam. Kecuali untuk lagu “Wik wik wik” dari penyanyi asal Thailand itu. Rasanya interpretasi orang akan lagu itu akan seragam, karena rasanya tidak mungkin saat mendengar lagu itu, namun imajinasi yang terbayang adalah gambar Mickey Mouse yang sedang bercocok tanam.