Tentang Musik dan Estetika Berkesenian Menurut Mawang

Tentang Musik dan Estetika Berkesenian Menurut Mawang

Apa yang dilakukan Mawang sedikit mengingatkan pada Sindentosca, di mana musisi yang dikenal berkat lagu “Kepompong” ini pernah begitu ‘idealis’ dengan membuat bahasa sendiri dalam lagunya, yang dia beri nama sundaceltic (terdapat di lagu Sindentosca berjudul “Gaunusukni Mulun”). Hal tersebut rupanya juga dialami oleh Mawang. Dia menuturkan jika dirinya kerap membuat bahasa sendiri sebelum akhirnya dia dikenal berkat lagu “Kasih Sayang Kepada Orang Tua”.

“Saya berkembang bersama teman-teman dalam membuat karya. Salah satunya berhubungan pula dengan ranah sastra, seperti contohnya dengan membolak balikan kata-kata atau kalimat yang sudah tertata, hingga pada akhirnya terdengar seperti bahasa baru, padahal sebenarnya hanya mengutak-atik bahasa yang sudah ada saja. Tidak hanya itu saja, eksplorasi juga merambah ke ranah musikal, dimana saya seperti ditantang untuk menyikapi notasi-notasi yang dinilai konvensional dan tidak konvensional”, ujar Mawang menjelaskan tentang proses kreatif di balik lagunya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner