Tentang

Tentang "24 Years Into Kaliyuga" dari Mata Addy Gembel

Kenapa menggelar konser bersama Godplant?


Godplant | Foto: Fatur Rahman Suryadi

Godplant itu pilihan dari teman-teman Limunas, dan kebetulan Godplant dari Jakarta, sedangkan Forgotten dari Bandung. Ya, akhirnya sih hal itu ditujukan untuk membangun jejaring yang sudah ada menjadi lebih intens dan lebih kuat.

Di acara Limunas waktu itu mengusung tema “24 years into Kaliyuga”. Apa maksud dari tema itu?

"24 Years Into Kaliyuga" itu sebuah catatan musikalitas Forgotten selama 24 tahun berdiri. Jadi, yang kami rencanakan adalah kami ingin menyertakan beberapa lagu dari album terdahulu untuk ditampilkan di acara Limunas kemarin, dan puncaknya di album Kaliyuga.

Selama Forgotten 24 tahun berdiri, pencapaian apa saja yang dirasa paling signifikan?

Yang pasti pencapaian semua band pasti album. Dengan berjalannya waktu 24 tahun, kami sudah punya 6 album dan beberapa single. Dengan pencapaian selama itu, band ini jadi punya tiga generasi penggemar yang berbeda, di mana hal itu bisa terlihat pada wajah-wajah baru anak muda yang mungkin baru kenal dengan Forgotten. Sementara itu, banyak juga yang familiar memang sering bertemu di konser. Jadi, menurut saya pencapaian paling signifikan itu ketika Forgotten bisa diterima masuk ke beberapa generasi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner