"Sudah Terlambat", Alunan Kesejukan Mata dan Telinga dari Westjamnation

Sukses mencuri perhatian publik lewat single terdahulu yang berjudul “Holiday”, kini Westjamnation tawarkan kesejukan lewat single terbarunya yang berjudul “Sudah Terlambat”.

Duo pop folk satu ini memang dikenal dengan lagu-lagunya yang easy listening, dengan melodi-melodi yang catchy, ditambah dengan tema-tema lirik yang mudah dicerna, menjadikan lagu-lagu dari Westjamnation menjadi sangat mudah diterima oleh telinga semua kalangan.

Beberapa waktu lalu Westjamnation telah merilis Video klip dari single terbaru mereka yang berjudul “Sudah Terlambat”. Lagi-lagi mereka kembali berhasil mencuri perhatian publik dengan dirilisnya single tersebut. Lagu yang benar-benar bisa membuat para pendengarnya merasakan kesejukan, bukan hanya oleh melodi-melodinya yang Ear catchy, mereka juga mengajak si pendengar merasakan kesejukan lewat visual klip nya yang Eye catchy. Bukan hanya soal Eye catchy, klip lagu “Sudah Terlambat” ini pun punya nilai plus, karena di klip ini Westjamnation menggandeng Mufi (aktivis Gerkatin) untuk menjadi model dalam video klipnya.

Gerkatin sendiri adalah sebuah organisasi penyandang cacat tunarungu satu-satunya di Indonesia, yang seluruh kepengurusannya dikelola oleh penyandang cacat tunarungu.  Jadi, dalam video klip ini cukup jelas terilihat, Mufi menggabungkan bahasa isyarat dan tarian kontemporer dalam setiap bait lirik dari lagu ini, sembari ditembak oleh visual warna psychedelic yang menambah ke-catchy-an  video klip ini makin syahdu. Jadi bukan hanya yang sempurna secara fisik saja yang bisa menikmati lagu ini,  tapi saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus pun tetap bisa menikmati lagu ini lewat sajian visual.

Tapi, selain sejuk didengar dan dilihat, lagu ini pun bisa menjadi sarana penunjang untuk kita kontemplasi, karena lagu yang sejuk didengar telinga dan sedap dipandang mata ini akan membantu membuat siapa saja yang mendengarnya, akan mudah untuk sampai pada titik ketenangaan.

Sumber foto : Liputan6.com

BACA JUGA - Video Music Review : Ketika Waktu Menjadi Krusial Karena Tak Bisa Diulang

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner