Song Review : Stickman – A | Artikel Musik Indie

Lewat single terbarunya yang berjudul A.T.N.I.C ini, Stickman mengajak kita masuk kedalam lipatan dimensi dalam diri kita sendiri.

Stickman, unit post rock asal Jogjakarta ini mengajak kita masuk lebih dalam ke diri kita sendiri, agar kita bisa mengenal siapa sebenarnya diri kita. Di awal lagu ini, musik mereka membukakan gerbang dari lipatan dimensi diri kita, untuk kemudian membawa kita masuk ke dalamnya.

Dibait lirik lagu ini, dibuka oleh bait: “Ku rasa dimana masa, Tanpa rencana apakah ini dia”, mendengar bait itu, seakan kita sedang mempersilakan diri kita untuk masuk ke dalam diri kita sendiri. Untuk kemudian diri kita berdialog dengan diri kita yang lain. Instrumen lagu ini pun berhasil menjadi musik latar yang pas, untuk mengiringi serunya obrolan kita dengan diri kita yang lain.

Obrolan pun terasa begitu serius dan mendalam, ketika bagian dari diri kita yang lain mulai menyampaikan pesan penting, bahwa sejatinya hidup kita sudah tak lagi memiliki nilai apapun yang bisa membuat sang pencipta “tersenyum”. Dan pesan itu berhasil diinterpretasikan lewat penggalan lirik lagu ini, yang berbunyi “Senja tak lagi senja, Canda tawa slalu ada, Apakah ini rasa, Sungguh nalar ku merasa”.

Sampai akhirnya penghujung lagu ini, instrumen musiknya berhasil membuat kita semakin ekstase, hingga satu pesan penting pun terucap lagi dari diri kita yang lain. Bahwa kita harus segera mengakhiri kepalsuan yang selalu kita beri kepada sang pencipta, karena sang pencipta itu tidak akan merasakan sakit hati, jika kita ingkar kepdanya, tapi Ia akan sakit hati jika berpura-pura menyembahNya. Dan lagi-lagi Stickman berhasil mengabadikan pesan itu lewat penggalan lirik di penghujung lagu ini, yang berbunyi “Manusia tetaplah manusia, membeku dan membiru, Manusia tetaplah manusia, membusuk dan memilu”.

Lagu ini benar-benar bisa menjadi gerbang awal untuk kita masuk ke dalam lipatan dimensi dalam diri kita sendiri. Dan bertemu dengan diri kita yang lain, yang sejatinya dia lah “mentor’ kita dalam hidup ini.