Song Review : ‘Kriminal Cinta’, Lagu Yang Jadi Hymne Para Jomblo

The Buitenboy, kolektif Rock n Roll ugal-ugalan asal kota Bogor ini sukses menjadikan single ‘Kriminal Cinta’ menjadi hymne bagi para “kaum tertindas”.

Nampaknya kaum-kaum jomblo bisa sedikit bernafas lega dan jadi tersadarkan, pasca dirilisnya single ini. Karena dengan dirilisnya single ini, The Buitenboy mencoba menenangkan mereka para jomblo lewat pengglan lririknya berikut ini “wahai jomblo Indonesia, jadi jomblo bukan karena takdir saja, tapi juga karena ada dia, adanya playboy diantara kita”, karena sejatinya playboy itu memang benar sang kriminal cinta, yang telah mencuri yang harusnya jadi milik kita.

Band yang digawangi oleh Ibrahim Jordan (Vocal/gitar), Sunami Putra Tagore (Gitar), Achmad Bima Fadillah (Bass/Vocal), dan (Muhammad Handika Pratama (Drumm). Band dari Bogor ini nampaknya akan merubah julukan Bogor sebagai kota hujan, dan menjadi Bogor kota panas, karena musik mereka yang bisa membuat suasana menjadi amat begitu panas.

Tapi musiknya yang panas bisa sangat menyejukan hati siapa saja yang jomblo. Pasalnya lagu ini benar-benar sangat mewakili hati siapa saja yang sedang sepi sendiri menjadi punya teman senasib sepenaggungan. Sama-sama menjadi “kaum-kaum tertindas”, yang haknya dirampas oleh sang kriminal cinta yang durjana.

Selain ingin mendinginkan hati para jomblo, lewat lagu ini pula The Buitenboy ingin mengingatkan bagi para playboy untuk tidak rakus, dengan selau mengambil hak yang sudah menjadi jatah orang lain. Untuk membantu mengingatkan para jomblo, The Buitenboy pun gencar mengkampanyekan gerakan #AntiPlayboy. Untuk membantu gerakannya ini, disarankan kepada para “kaum-kaum tertindas” untuk ikut mebantu kampanye gerakan ini dengan ramai-rami membanjiri sosial media dengan tagar #AntiPlayboy. Bravo para jomblo, dan enyahlah engkau playboy.