Single Review: Post Human - "Lost"

Grup musik progressive metal cukup percaya diri dengan single layaknya dua mata pisau bertajuk “Lost” tadi. Penikmat musik diajak ikut ‘’tersesat’’ dalam petualangan Post Human dengan dominasi dobel bas minus gitar dari kuartet ini. Growl dan scream menjadi tanggung jawab Rizqi Iskandar, selain sahih karakter vokal dan tekniknya saat merintih, menyalak, dan bernyanyi. Mumpuni. Lanjut ke ciri khas Post Human dengan dobel bas nya. Telinga cukup dimanjakan dengan betotan bas utama oleh Boris berduet dengan bas ritem oleh Getha Azzam. Bersahutan saling tebar skill. Kurasa dua orang ini handal dengan departemennya. Terakhir, darah musisi dari sang Ayah mengalir begitu deras dalam setiap gebukkan stik drumnya. Piawai berdobel pedal, bertubi-tubi menghujam gendang telinga. Untung tidak sampai berdarah-darah. Tetapi saya butuh cotton bud!

Pendengar diajak serta merasakan perubahan alur, beragam unsur coba dinadakan dalam “Lost”. Perubahan pikiran dan ide. Cerdas memainkan nuansa. Ideal jika disebut progresif. Tidak tertebak. Bisa kita sematkan absurd? Hmm tidak juga, absurdisme? Mungkin saja. Atau abstrak seperti karya seni rupa? Bisa jadi. Intinya mereka mampu melukiskannya dengan dimensi abstraksi yang beresensi dari kata "Lost" itu sendiri. Keadaan linglung dalam istilah psikologi. Linglung tentang dunia saat ini. Tengok saja single ‘Lost’ pada klip musik mereka.

Telinga saya yang terbiasa dengan pop manis alternatif, atau paling banter berbising ria dengan shoegaze, melunak dan jinak juga mendengarkan single "Lost" ini. Rindu saya dengan Tool menyeruak juga. Sebagai penutup kembali saya kutip dari rilis pers Post Human, “SEHINGGA LAGU INI TIDAK HANYA DAPAT DINIKMATI OLEH PENYUKA MUSIK KERAS, TETAPI OLEH BERBAGAI MACAM KALANGAN,” dan hal itu terbukti.

Secara keseluruhan sangat kami rekomendasikan, bagi Coklatfriends yang jengah berhadapan dengan kehidupan monoton. Atau lebih tepatnya, musik yang monoton. Sila dinikmati dengan putar volume perangkat musik kalian di posisi maksimal! Tabik!

PS: untuk Post Human, saya tunggu mini album kalian! Semesta memberkati! Regards!

BACA JUGA - Album Review: Holaspica - 'Naik Ke Laut'