Review: “Persona” Skastra yang Majemuk

Review: “Persona” Skastra yang Majemuk

Secita cerita dari Skastra

Skastra adalah band berhaluan ska yang terbentuk pada penghujung Oktober 2015 di pelataran kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Depok. Merilis EP Renjana di awal karir bermusik mereka. Berbeda dengan ska yang umum dimainkan oleh Tipe-X, Shaggy Dog, atau Souljah, Skastra mencoba lebih mengeksplorasi jauh ke wilayah lain. Merambah dan mencipta karakter ska-nya sendiri, mengawinsilangkan unsur-unsur musik lain yang kemudian dituangakan ke dalam komposisi musiknya. hibrida.

Sempat pula mengalami pergantian personil, saat ini Skastra diisi delapan orang, yakni: Alduri Asfirna (vokal), Ibrahim Rahman (drum), Rasmana Raga (bas), Adi Ahdiat (gitar), Fazrin Mustakin (gitar), Hanung T. Wibawa (keyboard), Faris Sutowijoyo (trombon), dan Taufiq Alkatiri (trompet).

Tahun 2016 pun menjadi momen penting bagi Skastra yang dilirik oleh salah satu label besar ternama di Indonesia dan diajak kerja sama untuk pembuatan skor musik film layar lebar. Demi memperluas pengalaman bermusik, tanpa ragu tantangan tersebut disanggupi dan  pada kesempatan ini kemudian melahirkan satu buah single berjudul "Makan Hati". Hasilnya tidak mengecewakan, selain lolos didaulat sebagai pengisi skor musik untuk film Security Ugal-Ugalan (2017), lagu "Makan Hati" juga sempat diputar secara serentak di radio-radio seluruh Indonesia. Selain itu, Minor 7, album penuh perdana Skastra pun rampung dan dirilis. Disusul disebarnya dua single; "Rendezvous" pada tahun 2018 dan "Linimasa" di 2019.

Selesai dengan urusan isi-mengisi lagu untuk kebutuhan film, dewi fortuna memberkati Skastra. Karya mereka berhasil mencuri perhatian segelintir orang dari label besar. Sempat pula ditawari perjanjian kontrak rekaman oleh label yang sama, namun karena beberapa pertimbangan pun juga terkait visi dan misi bermusik yang berlawanan arah, yang akhirnya Skastra memutuskan dengan cermat untuk menolak tawaran tersebut dan memantapkan diri berkarya di jalur mandiri tanpa ada campur tangan orang lain, terutama pihak label dan latah mengikuti selera pasar.

BACA JUGA - Lewat "Linimasa", Skastra Sajikan Lagu Bernuansa Berbeda yang Fresh

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner