Resensi Album Paling Spiritual Sepanjang 2019: 'Jelang Malam' dari Jangar

Resensi Album Paling Spiritual Sepanjang 2019: 'Jelang Malam' dari Jangar

Setelahnya, sebuah ode untuk Putra Fajar. Penggenggam keseimbangan NASAKOM. Bali dan Bung Besar memiliki kedekatan emosional. Sebagai tokoh kharismatik, ibunda dari Bung Besar berasal dari Buleleng, Bali. Beliau bernama Ida Ayu Nyoman Rai, dikenal dengan nama Ibu Soekarno. Pada trek ini, lebih menitikberatkan kisah akhir yang tragis dari perjalanan hebat anak dari Srimben itu (panggilan kecil Ibu Soekarno yang artinya limpahan rezeki yang membawa kebahagiaan dari Bhatari Sri). Dihempaskan, dicampakkan, dibuang, diisolasi dibiarkan sakit di akhir hidup oleh gerombolan berseragam hijau pimpinan Jenderal Senyum. Dinasti baru muncul, boneka CIA, antek kapitalis super power. Rezim ini mencengkram hampir 31 tahun.

Lalu, setelah Gestok sukses besar, tak lama Orde lama tumbang. Keseimbangan negara dengan NASAKOM luluh lantak, kaum nasionalis, kaum sosialis, kaum kiri, seniman kiri, sastrawan kiri, tokoh-tokoh intelektual kiri, pelajar kiri, agamawan kiri – siapa saja mereka-mereka yang memilih jalur kiri dilenyapkan. Bahkan yang tidak tahu menahu tentang kiri pun ikut hilang tak berbekas. Pukul rata. Mereka yang disangka kiri, dibuang. Tercerai berai. Sebagian berdiaspora. Sisanya tak kunjung pulang. Yang kurang beruntung dikerangkeng, dicambuk buntut pari di sel-sel lembab seantero tanah air. Setelah keluar dengan syarat, para penyintas identitasnya dicabut paksa. Diperkosa. Dipinggirkan. Dibuat tidak berdaya. Dipaksa bungkam. Tak perlu tahu kemana sanak saudara, suami atau istri, ayah, ibu, atau anak mereka tak tersisa tak tentu rimbanya. Tragedi kelam 65 adalah sejarah paling hitam yang dibiarkan buram oleh bangsa sendiri, dipasung begitu juga halnya nasib Bung Besar yang dirangkum dengan cermat oleh Jangar melalui lagu "Proklamator".  

Berikutnya, “Menerkam tanpa aba-aba, laksana maung gunung”. Menghujam dari detik awal, gelontoran lirik tentang seni bela diri dan perjuangan hidup pendekar dari tatar Pasundan, dipadu dengan materi musik cadas. Meraung. Lagu “Aum Cilengkrang” merupakan soundtrack motion komik dari "Tiger of Cilengkrang" karangan komikus asal Bandung, Alex Irzaqi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner