Bertandang ke Kota Medan, DCDC NGABUBURIT EXTRA Penuh Kebahagiaan

Sumber Foto : Rafli F

NGABUBURIT EXTRA MEDAN ini tentunya menjadi awalan yang baik bagi DCDC, dan secara keseluruhan, gelaran ini berjalan sukses. Kebaikan dan kebahagiaan tercipta, menciptakan atmosfer positif yang punya kesan terbaik

Melipir ke seberang pulau, DCDC NGABUBURIT EXTRA singgah di Tanah Deli melanjutkan rangkaian tur bulan Ramadan. 31° C terpampang dalam tabel cuaca Medan hari ini, namun menjelang sore hujan badai mengguyur area Lapangan Benteng, tempat dimana gelaran ini dihelat.

Meski sempat dihantam hujan, Ayushi dan Eddi Brokoli tetap membuka gelaran DCDC NGABUBURIT EXTRA MEDAN dengan tujuan menyebarkan segala bentuk kebaikan melalui gelaran ini. Eddi dan seluruh talent seperti biasa melakukan kegiatan Social Investment dengan berkunjung ke Masjid terdekat, di mana selama di sana seluruh talent berpartisipasi melakukan bersih-bersih seputar area Masjid. Dan di akhir DCDC memberikan kebutuhan yang dibutuhkan Masjid tersebut sebagai bentuk Social Investment atau kepedulian terhadap sesama. Menariknya dalam Social Investment kali ini, para talent mengunjungi lokasi dengan menggunakan Vespa bersama komunitas Vespa Medan.

Sedangkan di sisi area, Vintage Glasses membuka aktivasi musik dengan karya-karya yang dibawanya. Rock menjadi sajian utama band ini, dan ternyata mereka membawa penggemarnya untuk datang ke area DCDC NGABUBURIT EXTRA MEDAN.

Di sore hari, Hey You Soul mengambil alih panggung. Membawa musik berwarna Jamaican Sound, Hey You Soul menampilkan penampilan terbaiknya, dan dengan mampu menggiring sore ke suasana santai. Selepas itu, Adzan Maghrib berkumandang, sesi buka bersama dilakukan yang melibatkan semua talent dan penonton yang berada di area. Seusai dengan campaign DCDC, "Djangan Berisik, Berbeda-beda Bersama-sama" aktivas buka bersama dilakukan di satu area dan semua bisa berinteraksi satu sama lain tanpa sekat.

Di sisi lain, area food court di tata sedemikian rupa dan membuat para penonton nyaman saat menikmati makanan. Sedangkan di sisi Midnight Market, beragam tenant merchandise mengisi area tersebut. Hadir dengan harga spesial, area Midnight Market secara cepat diserbu penonton sedari gelaran ini dibuka.

Selepas buka bersama, Ayushi dan Eddi Brokoli mengajak para penonton untuk berpartisipasi dalam games Giant Pong! Penonton antusias dan berbondong-bondong mencoba games tersebut. Terlebih ada hadiah uang tunai bagi setiap penonton yang juara. Pun dengan Capit Extra, para penonton semakin penasaran akan games ini. Di mana Ayushi akan menjatuhkan rokok dan harus dicapit oleh penonton dengan 2 jari. Gelak tawa tercipta selama sesi games. Acara ditutup dengan break Isya dan Tarawih.

Aktivasi musik dilanjutkan selepas shalat tarawih, di mana NGB Project mulai beraksi. Yang berbeda dari titik sebelumnya, di sini NGB Project tidak ditemani Tuan Tigabelas, namun duo Gebeg dan DJ E-One tetap tampil maksimal. Seperti biasa, Gebeg selalu hadir dengan gimmick, di mana Gebeg menantang penonton untuk melakukan Rap di atas panggung. Gelak tawa hadir ketika ada penonton yang berani maju tetapi dirinya tidak mahir dalam melakukan Rap. Bukan hanya itu, terdapat penonton yang mengajukan diri untuk bermain drum. Di luar dugaan, penonton tersebut mampu menguasai permainan drum dengan lihai.

Sebelum menuju penampilan selanjutnya, Lelang Extra digelar, dengan baju bertandatangan seluruh talent yang tampil dalam gelaran ini.

Kini giliran Nath The Lion yang memandu keseruan di atas panggung. Dibuka dengan lagu "Bismillah Alhamdulillah", Nath mulai menebar energi positif yang ia bawa dalam lagunya tersebut. Kemudi Nath disambut antusias ketika membawakan lagu "Hanapeng", yang dengan cepat mengundang para penonton untuk ikut bernyanyi. Di akhir penampilan, Nath membawakan lagu terbarunya, "Seperih Rasa Ini" sekaligus memperkenalkan karya teranyarnya ini. Nath sukses memberikan kesan dalam gelaran ini.

Di DCDC NGABUBURIT EXTRA MEDAN ini, Tuan Tigabelas menjadi penampil akhir. Geliat penonton semakin menjadi, kerumunan memadat, dan spirit Tuan Tigabelas menular tepat setelah dirinya memasuki panggung utama. Tensi semakin tinggi ketika lagu "Move" dibawakan. Tanpa ragu para penonton mulai beraksi dan merespon lagu tersebut dengan tarian Rap. Di lagu tersebut energi Tuan Tigabelas sangat berapi-api, saling bersautan lirik dengan penonton. Puncaknya pada lagu "Last Roar", segala gemuruh yang tercipta di lagu sebelumnya meningkat dan kerumunan memuncak. Tuan Tigabelas seakan menjadi hadiah bagi para penonton, yang terlihat dari riuh kegembiraan yang terpancar dari setiap penonton.

Setelah Tuan Tigabelas memamerkan taringnya, seluruh talent mulai menaiki panggung. Anthem "Djangan Berisik, Berbeda-beda" dinyanyikan bersama-sama dan menjadi akhir aktivasi musik dalam gelaran ini. Dan di penghujung acara, seluruh talent ditantang untuk melakukan sesi Cooking Challenge. Semua talent dibagi menjadi beberapa kelompok dan saling berlomba memberikan masakan terbaiknya.