Reportase: Menikmati Rock 'n Roll Mafia, Danilla dan Interrupted

Reportase: Menikmati Rock 'n Roll Mafia, Danilla dan Interrupted

Fender Stratocaster kesayangan Danilla sudah ada di sana. Personil lain yang mengiringi Danilla juga sudah bersiap di panggung. Tak lama setelahnya, menyekik botol dan beberapa batang sigaret yang ditaruh di sisi synthesizer, Danilla naik ke atas panggung lalu disambut riuh ricuh penonton yang mayoritas laki-laki. “Laguland” dan “Kalapuna” menjadi dua lagu pertama yang dimainkan tanpa jeda.


Danilla | Foto: Karina Supriaman

Seperti pada umumnya penampilan Danilla, ia selalu berhasil menciptakan suasana yang mengajak kita berkontemplasi. Musik-musik santai, lembut dengan vokal khas Danilla yang sendu sangat memanjakan telinga yang hadir malam itu. Sempat beberapa kali terdengar feedback di tengah lagu, tetapi itu tidak mengganggu penampilan Danilla secara keseluruhan.

Usai dua lagu, sayup-sayup terdengar tepuk tangan penonton. “Udah? Gitu doang?” tanggap Danilla, direspon dengan teriakan dan gemuruh tepuk tangan yang tiba-tiba terdengar dari seluruh penjuru Kiri Social Bar. Danilla menyempatkan diri untuk menyapa dan bercanda bersama penonton, sembari mengangkat gelas-gelas kecil untuk diteguk isinya.

Selanjutnya giliran “Terpaut oleh Waktu” dan “Lintasan Waktu” yang dibawakan oleh Danilla. Sambutan penonton yang ikut bernyanyi makin kentara terdengar. Mereka terlihat fokus menyaksikan penampilan Danilla, selain memang karena musiknya nyaman didengar, Danilla juga memang nyaman untuk dilihat. Selesai lagu ke-empat, ia sempat memutar gelas (beserta isinya) pada personil yang lain dan tiba-tiba memberi tutorial tentang bagaimana cara menikmati satu sloki ala Irish.


Danilla | Foto: Karina Supriaman & Addy Gembel

“Meramu”, “Aaa”, “Renjana” dan “Ada Di Sana” menjadi lagu yang dinyanyikan Danilla selanjutnya. “Ada Di Sana” menjadi salah satu lagu yang paling banyak dinyanyikan oleh penonton, mengundang senyum Danilla di hadapan mereka. Setelahnya, ia membawakan “Dari Sebuah Mimpi Buruk”. Lagu dari album Lintasan Waktu ini baru saja digarap dan dirilis video klipnya di akun YouTube Danilla. Penampilannya lalu ditutup dengan lagu “Ini dan Itu”. Total, sepuluh lagu dinyanyikan oleh Danilla selama lebih kurang 45 menit. Setlist ini cukup membuat “kenyang” para pengunjung yang hadir, yang mayoritas memang menunggu Danilla.

Definisi wanita cantik tapi rebel sepertinya cukup menggambarkan seperti apa kepribadian Danilla di atas panggung. Selama penampilan, ia tidak berhenti menghisap sigaret, seperti sudah menjadi trademark-nya di kebanyakan panggung. Belum lagi, celotehan-celotehan Danilla yang santai dan vulgar (sepertinya mereka yang pernah menyaksikan Danilla sudah tahu betul tentang ini). Tapi, itu memang salah satu yang paling menarik untuk disimak dari cici (begitu lah kebanyakan orang memanggil Danilla) yang satu ini.


Interrupted | Foto: Karina Supriaman

Interrupted menjadi penampil sekaligus penutup acara ini. Interrupted berasal dari kota Jakarta dan merupakan nama yang mewakili dua orang DJ, yaitu El Gringo dan Sime. Ditemani dengan satu DJ-set, mereka memutarkan lagu-lagu techno bertempo sedang dan suara yang tidak terlalu “berisik”, tidak melenceng dari nuansa yang sudah dibangun sejak penampilan RNRM dan Danilla.

Acara selesai sampai di penghujung. Flow dibiarkan mengalir, dilatari musik-musik yang diputar oleh DJ. Beberapa memutuskan untuk meninggalkan venue, ada juga yang masih menikmati sisa malam hingga dini hari di Kiri Social Bar. Cuaca yang bersahabat membuat gelaran ini terlaksana dengan lancar dan mendapat antusiasme yang sangat besar dari pengunjung. Konsep acara yang sederhana dan mengedepankan keintiman antara musisi dan penonton menghasilkan atmosfer yang hangat dan menyenangkan.

BACA JUGA - Reportase : Pesta Pora Akhir Pekan di Gelaran LIMUNAS ke 12 Bersama Forgotten

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner