Reportase : Darah Muda Indie Rock Kota Kembang, The Schuberts

The Schuberts muncul dengan membawa arus musik indie rock yang baru dan segar untuk era saat ini.

Di tengah hujan yang melanda Selasa malam, satu sumber penghangat datang dari daerah Bandung Utara, tepatnya di kawasan Perumahan Setrasari. Sebuah grup musik bernama The Schuberts hadir di program DCDC Substereo, yang mengudara di OZ Radio, 103.1 FM. Band ini telah dibentuk sejak tahun 2010 oleh empat pemuda asal Kota Bandung yang dipertemukan dalam satu masa SMA dan sudah menelurkan sebuah EP bertajuk Kircland (2016). Empat pemuda pengusung indie rock itu lah yang siap memanaskan cuaca Bandung yang sangat dingin kala itu.

Sebelum siaran mulai mengudara, saya sempat bertegur sapa dan berbincang dengan personil The Schuberts. Ini adalah kali ketiga saya bertemu mereka, setelah gelaran "Triangle Tour 2017" yang dilaksanakan di Butterfield Kitchen, Bandung beberapa waktu yang lalu. Bahmaniar Ryou (vokal & gitar), Komeng (drum), Lutfi (bass), dan Iqra (gitar) adalah nama-nama di balik The Schuberts. Musik The Schuberts banyak mengadopsi pola-pola yang dibawakan The Strokes, Vampire Weekend, Two Doors Cinema Club, atau era awal Arctic Monkeys.

Perbincangan kami sempat terhenti ketika Rama, produser program DCDC Substereo dari pihak OZ kemudian muncul dan mempersilahkan The Schuberts untuk melakukan sound check. Sebentar lagi, siaran akan segera dimulai, sehingga The Schuberts harus segera bersiap-siap. Setelah sound check selesai, berjeda cukup lama, akhirnya The Schuberts dipersilahkan untuk memasuki ruang siaran dan mengudara bersama Rama di segmen pertama.