Regenerasi Energi Tertuang di Gelaran DCDC SNOTR Sumedang

Regenerasi Energi Tertuang di Gelaran DCDC SNOTR Sumedang

Kembali ke area pertunjukan, ada SNOTR Project yang lagi-lagi mampu meregenerasi energi untuk coklatfriends Sumedang. Sedikit berbeda dengan yang ditampilkan di kota-kota sebelumnya, kali ini gimmick yang ditampilkan Gebeg ditingkahi pula dengan bagi-bagi tahu, yang merupakan makanan khas Sumedang. Selain itu, seperti biasanya, Gebeg tampil total dalam meng-eksplor alat-alat dapur didepannya untuk dimainkan layaknya alat musik.

 

Menjadi penampil berikutnya, Iksan Skuter juga tidak mau kalah dengan penampilan SNOTR Project yang sanggup meregenerasi energi, lewat musik yang dia mainkan. Iksan lantang dengan lagu-lagunya yang tidak hanya punya hook di banyak isian liriknya, tapi juga mampu menyampaikannya dengan ‘hati’. Tidak heran jika pada penampilannya banyak orang tergerak mengikutinya bernyanyi. Sedang asik mengajak penonton bernyanyi, tiba-tiba Iksan dikejutkan dengan kedatangan Budi Dalton, dari republik Pacantel, dan seterusnya berurutan berdatangan presiden-presiden imajiner lainnya, dari mulai Man Jasad, Pidi Baiq, hingga DR Zastrouw.

 

Kedatangan empat orang presiden ini jadi satu hal yang bisa ‘mengenyangkan’ dalam artian lain, sebagai pelepas kepenatan dengan humor yang ‘berisi’ dan piawai memancing tawa. Mereka bisa melepas ‘dahaga’ hingga gelaran semacam DCDC Sahur Nikmat On The Road ini makin bertambah ‘gemuk’ dengan kehadiran 4 Presiden ini. Sumedang menjadi saksi dari dinamika menarik antara humor, dan satu hal yang ‘sakral’ lewat lagu pamungkas Iksan Skuter berjudul “Shankara”, yang kemudian disambungkan dengan lagu “Indonesia Pusaka”. Menyaksikan banyak orang bernyanyi lagu “Indonesia pusaka”, dengan Iksan yang turun langsung ke tengah-tengah penonton, menjadi pemandangan yang rasanya tidak mungkin jika tidak membuat merinding.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner