Ramengvrl: "Perempuan Bisa Jadi Apa Aja yang Dia Mau!"

Buat Ramengvrl, gimana sih rasanya jadi musisi perempuan?

"Rasanya jadi musisi perempuan? Buat gue, sama-sama aja sih sebenarnya. Tapi, gue kan bergerak di genre hip hop dan mungkin bagi banyak orang ini something special, karena hip hop merupakan genre yang dikit banget pemain ceweknya. Gue merasa I have to do more dari yang lain. I have to work harder than the others dan especially buat musisi hip hop, apalagi cewek. Tantangan lo tuh bukan cuma soal bikin musiknya, tapi ada macam-macam, kayak stigma, atau mungkin people tryna tell you what to do, kayak (tanggapan) "Musik lo kok jorok banget sih?" atau hal-hal kayak begitu, yang menurut gue kalau lirik-lirik gue dibawain sama male rappers gitu gak bakal dipermasalahin. Cuma akan dibilang kayak "Wow, ini bad boy banget, playboy", whatever, tapi kalau cewek tuh kayak jadi sebuah masalah dan menurut gue sih tantangannya jadi lebih gede aja. Tapi, buat gue itu challenge yang I’m willing to take, jadi sampai sekarang buat gue itu gak ada masalah sih, malah itu bikin gue tertantang."

Gimana sih pandangan dan pendapat Ramengvrl terhadap rapper perempuan lain di Indonesia?

"Kalau female rapper di Indonesia, pertama-tama pasti yang langsung kelihatan adalah jumlahnya dikit banget, in fact, dikit banget. Kalau lo tanya siapa aja female rapper Indonesia, palingan gue, Yacko, yang which is udah ada dari lama, Lady Gan, Diztroya, I don’t know who else, mungkin ada banyak lagi di daerah yang belum kelihatan.

Gue ngeliatnya, walaupun dikit, tapi lama-lama makin banyak yang baru dan muncul. Gue pun ngeliatnya mereka ini ngebawain message yang beda dari rapper cowok. Misalnya, kayak lagu Yacko yang baru, "Hands Off". Intinya di lagu itu dia ngomongin bahwa cewek itu kadang cuma dijadiin objek sama cowok, objek seks atau yang lainnya. Atau mungkin di lagu gue sendiri, gue ngomongin hal yang emang juga gak pernah diomongin rapper lain, misalnya kayak "If you cute I say hey, straight or gay don’t care", itu hal yang sama sekali belum pernah ada di diskursus atau wacana di scene hip hop lokal.

"...Gue berharap makin banyak bermunculan female rapper di Indonesia dan pada akhirnya bisa munculin message yang beda dari message yang ada di hip hop pada umumnya."

Efeknya adalah pendengar gue tuh gak cuman datang dari lingkungan hip hop, akhirnya datang dari luar itu. Yang, mohon maaf, I mean bahkan gay people udah banyak yang datang ke gue dan mereka bilang "Thank you so much, lagu lo keren banget, liriknya OK banget'", dan mereka hafal. Menurut gue, itu something yang fresh dan gue berharap sih makin banyak bermunculan female rapper di Indonesia dan pada akhirnya bisa munculin message yang beda dari message yang ada di hip hop pada umumnya."