Paduan Kuliner Menarik Hasil Olahan Para Musisi

Paduan Kuliner Menarik Hasil Olahan Para Musisi

Makanan enak dan musik yang bagus adalah kolaborasi ciamik untuk membangun mood yang bagus. Apalagi jika keduanya disatukan oleh orang yang memang berprofesi sebagai musisi

Musik dan makanan. Keduanya punya persamaan sebagai asupan. Makanan punya peran memberi asupan bagi tubuh sebagai sumber tenaga, sedangkan musik punya peran sebagai pemberi asupan bagi jiwa. Disadari atau tidak, musik bisa mengisi kebutuhan akan nutrisi otak, maupun secara psikologi bisa jadi mood booster yang baik, kala apa yang didengar lewat lantunan nada tersebut bisa sejalan dengan keadaan emosional pendengarnya, apakah dia sedang senang atau sedih.

Lalu apa jadinya jika musik dan makanan ini disatukan? Menjadi menarik, ketika keduanya disatukan oleh orang yang memang berprofesi sebagai musisi. Apalagi ini dikuatkan oleh branding dengan pendekatan, atau yang berkaitan dengan dunia musik itu sendiri.

Yang terbaru ada Lawless Burger yang dikelola oleh vokalis Seringai, Arian 13, bersama rekan-rekannya di Lawless. Menu-menu yang ditawarkan oleh Lawless Burger dinamai dengan nama-nama band, atau rocker, yang punya pengaruh kuat bagi dunia musik keras dewasa ini. Dan ini sejalan dengan image Arian yang lekat dengan citra seorang rocker dengan bandnya Seringai.

Lalu ada juga Baso Mastato, yang dikelola oleh mantan vokalis Jeruji Themfuck, yang punya ciri khas dengan ragam tato di tubuhnya. Hal itu pulalah yang akhirnya menjadi semacam branding yang dipakai oleh dia untuk menyuguhkan sesuatu yang fresh dalam dunia kuliner. Selain itu ada RM Legoh, yang sudah cukup punya nama besar dalam bidang kuliner, di Bandung khususnya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner