Musik Eksperimental, Alternatif untuk Mengatasi Stagnasi Dunia Musik

Musik Eksperimental, Alternatif untuk Mengatasi Stagnasi Dunia Musik

Dari beberapa contoh tadi, ditemukan jawaban bahwa menjadi musisi eksperimental memang tidak ada standar tetap dan tidak ada istilah berlebihan. Musik eksperimental bisa diibaratkan sebagai satu area yang tidak bersekat, luas seluas-luasnya. Tapi, tidak bisa dipungkiri juga bahwa menikmati musik eksperimental akan lebih “mudah” jika kita bisa menyaksikan secara langsung, tidak hanya melalui audio. Performing art juga kadang menjadi pelengkap untuk kita menikmati musik eksperimental. Karena, tidak jarang juga bagi telinga awam yang kebingungan bagaimana cara menikmati musik eksperimental.

Tapi, musik eksperimental memang bisa jadi jawaban untuk mengobati kejenuhan dari musik yang “itu-itu saja”. Meski unsur musik lain juga kadang tetap disertakan, tapi ada pengalaman lain yang bisa kita temukan ketika menikmati musik eksperimental. Ternyata, tidak hanya musisi, penikmatnya pun turut bereksperimen: menerka-nerka apa yang mereka pakai untuk bermain musik, atau menebak tentang besaran tema yang para musisi usung, atau asyik berimajinasi dengan diri sendiri.

Jadi, jika ada yang bilang bahwa musik eksperimental adalah musik yang tidak bisa dimengerti, maka sejak awal kamu punya niat yang "salah". Musik eksperimental bukan musik yang sepatutnya dipahami. Biarkan saja merasuk, nikmati dan temukan dunianya sendiri.

BACA JUGA - Lima Fakta Menarik Seputaran Bottlesmoker

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner