Mantra ‘Nyeleneh’ Jason Ranti Dalam “Bahaya Komunis”

Mantra ‘Nyeleneh’ Jason Ranti Dalam “Bahaya Komunis”

Jason Ranti membuat nada ‘orkestrasi’-nya sendiri, sebagai pembukaan vidio-klipnya yang sangat ‘renyah’ untuk menampar wajah studio film Hollywood, karena tak minat membuatkan ‘opening bumper’ untuknya. 

Sempat bikin band bernama Stairway to Zina, lalu berkali-kali dipecat saat kerja kantoran, juga terinspirasi Donald Bebek dalam bikin lagu, lalu sedih luar biasa saat Eric Cantona pensiun (pesepakbola Perancis), hingga merasa lirik Ariel Noah lebih relatable dengan hidupnya ketimbang lirik Ucok Homicide, imej unik pun melekat pada Jason Ranti, penyanyi degil berusia 34 tahun asal Tangerang. Bermodal gitar, harmonika (dan sindiran sumpah serapah), jurus mabuknya kini menyerang nalar-nalar moral lewat balada komedi sarkastik yang menyeringai.

Sebelum membaca tulisan ini, bagi kalian yang belum tahu siapa Jason ‘Jeje’ Ranti, maka bersiaplah untuk mengutuk diri sendiri karena Jeje juga belum menemukan dirinya sejak dulu. Pastinya, saat ini Bang Jeje mudah ditemui di platform YouTube. Album solo pertamanya berjudul Akibat Pergaulan Blues, dikerjakan dengan santai sejak akhir 2016, lalu rilis 2017. Diinisiasi dan diproduseri oleh Junior Soemantri, album ini berisi 11 lagu. Bercerita tentang dirinya sendiri (karena untuk soal lain Bang Jeje mengaku tak terlalu mengerti). Singel perdananya ramai merasuki kedai-kedai kopi medioker se-Indonesia, berjudul “Bahaya Komunis”.

Dengan denting gitar nilon bak musisi kesepian, lirik lagunya mengisahkan Indonesia sedang dalam ‘siaga’. Katanya, komunis alias PKI alias Marxisme mulai tumbuh subur di Indonesia. Apa benar? Apa iya? Apa ini serius? Apa jangan-jangan ini semua hanya senjata politik? Simpang-siur ini membuatnya tergerak menulis lirik slebor. “…saat gua simposium, ada tokoh masyarakat yang bilang patung tugu tani itu komunis dan harus dihancurkan. Ya udah gua respon aja, imajinasi lu gua tambahin, deh. Sesederhana itu. Kalau lu bisa lebay, gua juga bisa. Kalau tentang lirik nyeleneh, itu ‘kan pendapat orang. Buat gua sih lirik gua serius.” ujar Jason via ISH Review.

Sumber Foto : The Crafters

BACA JUGA - False Alarm: Ketidaktenangan Heals Agar Umat Manusia Tenang

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner