Keriaan Masih Berlanjut di Kota ke Sebelas, Cirebon

Keriaan Masih Berlanjut di Kota ke Sebelas, Cirebon

Selesai penampilan Rosemary, acara rehat sejenak untuk mempersilakan umat muslim berbuka puasa dan melaksanakan ibadah shalat Maghrib. Sampai sekira pukul setengah sembilan malam, acara diteruskan dengan penampilan dari SNOTR Project, yang khusus bagi trio ini menjadi kota terakhir dalam rangkaian DCDC SNOTR 2019 ini. Setelahnya, ada Ipang Lazuardi, yang lagi-lagi menjadi salah satu penampil yang banyak dinantikan penikmat karyanya untuk naik ke atas panggung. Satu hal yang cukup menarik perhatian adalah dengan caranya menguasai panggung dan penonton. Ada kutipan menarik berbunyi “Biar beda-beda tetap sama-sama”, yang merupakan sepenggal kalimat yang Ipang lontarkan, ketika dirinya menggubah lagu “It’s Alright” menjadi baris lirik yang diikuti penonton, dan menjadi bagian dari pertunjukannya.

Seakan tidak cukup berkolaborasi dengan Attir (vokalis dari Speaker First), Ink dari Rosemary pun ikut menjadi tandem Ipang di atas panggung, dan penampilan ketiganya menunjukan jika musik bisa menembus batasan apapun dan bisa dinikmati siapapun, termasuk dengan apa yang tersaji malam itu. Semua orang larut dalam suasana intim nan menyenangkan

Selesai dengan penampilan Ipang, ada Burgerkill yang naik ke atas panggung. Burgerkill yang memasuki usia ke 24 tahun ini ditunjukan mereka dengan penampilan apiknya di DCDC Sahur Nikmat On The Road di Cirebon malam tadi. Bukan hanya dari segi teknis bermusik saja, cara mereka menguasai panggung dan penonton juga jadi satu hal yang menunjukan kualitas band ini.

Bicara Burgerkill, maka kita akan bicara soal Killchestra, yang menjadi buah manis bagi band yang berusia hampir seperempat abad ini. Dari mulai rangkaian tur mereka ke eropa, rekamana orkestra di Praha, hingga akhirnya Burgerkill menghadirkan itu dalam helatan konser Killchestra pada tahun 2018 lalu. Satu perjalanan yang kiranya tidak berlebihan jika menyematkan analogi monster untuk Burgerkill, dengan semua kedigdayaan band ini, dan Cirebon menjadi saksi dari kebesaran Burgerkill malam itu.

Mengakhiri kemeriahaan di atas panggung, acara ditutup lewat sebuah kolaborasi para talent, dari mulai Burgerkill, Rosemary, SNOTR Project, AGC Music School, hingga Ipang. Namun ketika panggung telah berhenti ‘bersuara’, keseruan lainnya nampak terlihat ketika para pengisi acara ditantang untuk lomba masak, sampai acara benar-benar disudahi menjelang tengah malam. Namun, segala bentuk kemeriahan ini masih akan berlanjut di kota Bandung, yang menjadi kota terakhir dalam rangkaian tur DCDC Sahur Nikmat On The Road 2019 ini, pada hari Minggu, tanggal 26 Mei 2019.

BACA JUGA - DCDC SNOTR 2019 Berikan Kesenangan Bagi Coklatfriends Kuningan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner