Defodio Sang Heavy Rock yang Membangkang!

Defodio Sang Heavy Rock yang Membangkang!

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Defodio

Dari semua disajikan oleh Defodio memang benar bahwa band ini memiliki potensi dan patut diberikan ruang apresiasi lebih. Bukan tanpa alasan, segala komposisi yang sudah digodok band ini memang tidak main-main

Pola kreasi yang tersaji di belantika musik Indonesia hari ini memang selalu berhasil menarik atensi. Ragam rilisan-rilisan terbaru membanjiri meja redaksi DCDC, dan dari banyaknya karya yang masuk DCDC selalu mengkurasi band/musisi potensial yang kiranya patut diberi ruang apresiasi lebih. Salah satunya adalah rubrik Rocka Rockie yang setiap bulannya membahas band/musisi dengan kualitas jempolan. Dari ratusan nama band/musisi yang memiliki karakteristik dalam mengolah pola kreasi itu, nama Defodio mencuat ketika mereka melepaskan karya teranyarnya dan sukses mencuri perhatian.

Defodio sendiri adalah unit Rock yang terbentuk sebagai band organisasi di kampus Bina Nusantara, Jakarta tahun 2018, yang kemudian ‘kepalang tanggung’ dari apa yang sudah dibangun, mereka melanjutkan band ini ke ranah yang lebih luas. Mengawali perjalanan bermusik dengan merilis debut single bertajuk “Sanity”, band yang digawangi oleh Andy Fadhillah (vocal), Joseph Agustino (gitar), Rizki Fadhillah (bass) dan M Nazhir (drum) ini percaya diri tampil membawa warna Rock dengan nuansa yang lebih heavy, dirty dan groovy. 4 tahun setelah perilisan debut single “Sanity”, Defodio kemudian kembali meluncurkan single anyarnya dengan titel “Truth Slap”.

Membahas tentang isian musik dari karya-karya Defodio, nampaknya bukan hanya kata-kata saja ketika mereka mengatakan membawa unsur heavy, dirty dan groovy dalam musik Rock yang mereka usung. Pertama dari sound gitar terdistorsi dan sangar, dilengkapi dengan riff-riff yang sangar menjadi kuncian utama ketiga unsur tadi. Joseph memang piawai dalam memegang kendali gitar. Terlebih segela isiannya menjadi identitas yang kuat bagi Defodio.

Selanjutnya dari Rizki Fadhillah selaku pembetot Bass. Ia mampu meramu segala komposisi Bass, baik itu karakter sound kelam dan gelap yang akhirnya mampu mencapai harmonisasi dengan instrumen lain dan juga isian bassline yang bulat mengokohkan warna musik band ini. Di sisi kemudi drum, Nazhir sukses memberikan pola gebukan ‘keras’ namun tetap menjaga tempo dengan baik, yang dipadukan dengan sound yang tak berlebihan namun tetap terdengar sangar. Terakhir di departemen vocal, Andy mampu mengolah semua komposisi yang tersaji di setiap instrumen pada band ini dengan sajian vocal yang mumpuni, dan dengan lirik yang dibawanya mampu menebalkan identitas Rock dari Defodio.

Dari semua disajikan oleh Defodio memang benar bahwa band ini memiliki potensi dan patut diberikan ruang apresiasi lebih. Bukan tanpa alasan, segala komposisi yang sudah digodok band ini memang tidak main-main, hingga akhirnya DCDC memilih Defodio menjadi pengisi di rubrik Rocka Rockie bulan November ini. Congrats!

BACA JUGA - FULK dan Bara Semangat yang Dibawanya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner