DCDC SNOTR Cimahi Jadi Saksi Perjalanan 24 Tahun Burgerkill

Setelah break berbuka puasa, kuartet AGC Music School kembali didaulat untuk tampil, setelah sebelumnya sekitar pukul lima sore mereka memberikan klinik musik, serta melakukan bedah lagu dengan band yang datang dari wadah DCDC Shout Out bernama Crystal Injection. Bedanya, penampilan mereka setelah break berbuka puasa ini difokuskan kepada interpretasi mereka terhadap para gitaris idolanya.

Balum yang cukup identik dengan gaya permainan Steve Vai (gitaris yang diidolakannya) didaulat untuk tampil, sebelum akhirnya mereka memberikan tiket final Wacken Metal Batlle Indonesia kepada pengunjung yang datang lewat sebuah kuis. Uniknya, pertanyaan dari kuis tersebut tidak ada hubungannya dengan musik atau gitar, melainkan pertanyaan seputar gitaris Jeruji, Andre Vinsen, yang memang dikenal jenaka, dengan semua celotehannya.

Setelahnya, SNOTR Project tidak kalah mencuri perhatian berkat penampilan dan gimmick-gimmick uniknya. Khususnya Gebeg, yang memang dikenal dengan totalitasnya dalam bermain perkusi (atau dalam hal ini drum). Tampak sekali dia menggunakan semua daya imajinatifnya untuk menyuguhkan penampilan maksimal, baik itu secara teknis, atau pun dari kacamata becandaan. Menghibur. Kata itu dirasa paling tepat menggambarkan penampilan trio ini.

Sampai kemudian mata penonton beralih fokus pada penampilan Ipang Lazuardi, yang lagi-lagi berhasil menjadi dirijen untuk memimpin penikmat karyanya menyanyikan lagu-lagu dari Ipang. Sedikit gimmick lagu “Ada Yang Hilang” dengan bahasa sunda menjadi satu hal yang relevan untuk coklafriends Cimahi, yang memang dalam kesehariannya menggunakan bahasa sunda untuk berkomunikasi. Hal kecil seperti itu menjadi caranya mendekatkan diri dengan penonton, agar ada satu hal intim dan eksklusif yang bisa dirasakan saat menyaksikan penampilan Ipang.