DCDC ShoutOut! Day: Urusan Kualitas, Bandung Masih Jadi Juara
Penampil selanjutnya di panggung DCDC ShoutOut! Day adalah The Highway. Band dengan formasi kuartet ini memainkan musik rock dengan ketukan khas punk. Dari awal, telinga kita dibuat terbiasa dengan tempo cepat yang mereka mainkan. Namun, mereka meracik musiknya dengan cukup dinamis, karena ada beberapa bagian yang mereka buat lebih pelan dan memunculkan gaya musik bossa nova di salah satu bagiannya. Di panggung DCDC ShoutOut! Day ini, hampir seluruh lagu yang mereka bawakan merupakan lagu terbaru mereka yang rencananya akan segera dirilis dalam bentuk album.
Kedua MC kembali hadir untuk memberi jeda antara The Highway dan band selanjutnya. Yang akan tampil di atas panggung adalah (lagi-lagi) band cadas, memainkan musik deathcore yaitu Remember This Day. Mereka memulai penampilan sekitar pukul setengah lima sore.
Remember This Day diisi oleh personil-personil yang berasal dari beragam domisili. Band ini diperkuat oleh dua orang gitaris bersenar tujuh, satu orang basis bersenar lima, satu orang drummer dan satu orang vokalis dengan syal bergambar bendera Palestina dililitkan di stand mic. Bukan tanpa alasan, ia memaparkan di tengah penampilan bahwa salah satu lagu yang mereka buat didedikasikan untuk Gaza, dan mereka berharap agar keributan di sana bisa segera diselesaikan. Tipikal musik deathcore dimainkan dari sumber suara, dengan musik yang sangat rapat dilengkapi bagian-bagian break down. Kami angkat topi untuk sang drummer yang mampu bermain dengan sangat rapi dan powerful.
Giliran MC kembali hadir setelah Remember This Day membesut empat buah lagu. Kali ini, waktunya Colorblind yang dipersilakan untuk bersiap di atas panggung. Lima lelaki berdiri di sana, menandakan bahwa mereka siap melanjutkan panasnya panggung DCDC ShoutOut! Day, Bandung.
Band yang menamai musik mereka beraliran melodic hardcore punk ini memulai penampilannya sekitar pukul lima sore. Kembali, kami disuguhi musik berisik di DCDC ShoutOut! Day, Bandung. Yang paling mengejutkan dari Colorblind adalah teknik yang dipakai oleh sang vokalis. Ia memadukan scream dan vokal clean high pitch dengan intens dan jarak yang berdekatan, seperti tanpa ada kesulitan yang ia temui di sana. Vokal yang ia nyanyikan ketika ada di nada tinggi akan familiar di telinga generasi milenial yang mengikuti musik-musik emo.
Colorblind menjadi penutup untuk sesi kedua di DCDC ShoutOut! Day, Bandung. Waktu mengharuskan acara ini untuk kembali diberhentikan sejenak untuk melaksanakan ibadah sholat Magrib, sebelum dilanjutkan ke sesi sharing bersama Toteng.
Comments (0)