DCDC ShoutOut! Day Merambah Pinggiran Sukabumi

DCDC ShoutOut! Day Merambah Pinggiran Sukabumi

Beranjak ke utara Sukabumi, DCDC ShoutOut! Day menyambangi daerah Cicurug. Tujuh band DCDC ShoutOut! beserta penampilan dari Griffith menjadi suguhan di 3 Februari 2019 lalu. Hadir juga Bebi (Beside) yang berbagi seputar pengalamannya ketika mengikuti WMBI 2017.

Sukabumi, 3 Februari 2019 — Pada hari Minggu, 3 Februari 2019 kawan-kawan dari Sukabumi kembali menggelar DCDC ShoutOut! Day, bertempat di Foodstep Cafe, berada di kawasan Cicurug, Sukabumi. Lokasinya sedikit tersembunyi, karena kita harus masuk melalui sebuah gang, namun begitu masuk nampaklah sebuah pekarangan luas yang difungsikan sebagai kafe dan kedai kopi. Suguhan aneka menu makanan dan kopi yang berkualitas premium dengan harga terjangkau menjadikan tempat ini cocok untuk dijadikan arena nongkrong.

Sasaran DCDC ShoutOut! Day kali ini menjangkau kawasan di pinggir kota Sukabumi sebagai bagian dari pemenuhan aspirasi kawan-kawan yang berada di Kabupaten Sukabumi. Kabupaten Sukabumi hadir dengan komposisi band yang variatif, seperti acara sebelumnya yang selalu digelar di kawasan pusat kota Sukabumi. Menampilkan band-band DCDC ShoutOut! yang terdiri dari Laleur Hejo, Misil, Rebirth, Outstruggle, Mulih Ka Kubur, After Like Sun, Devil N Angel dan special performance dari Griffith. Acara dimulai pukul 16.00 WIB, dibuka oleh MC yang memberikan paparan singkat terkait dengan DCDC ShoutOut! Day sebagai bagian dari program dari DCDC yang bertujuan untuk mendukung proses regenerasi band di ranah musik independen.

Hujan yang turun seharian membasahi Sukabumi dan sekitarnya tidak lantas menyurutkan niat Coklatfriends maupun band yang akan tampil untuk hadir memenuhi halaman kafe Foodstep. Hadir juga komunitas taman baca Cicurug dan komunitas Cicurug Guitarist Community yang ikut menghangatkan suasana DCDC ShoutOut! Day Cicurug, Sukabumi. Tepat pukul 17.00 WIB, acara dibuka oleh penampilan Mulih Ka Kubur, sebuah band beraliran black metal asal Cicurug, Sukabumi.

Komposisi musik gothic black metal yang mereka usung mampu membawa energi kegelapan di tengah suhu Cicurug yang mulai dingin pasca diguyur hujan. Paduan dua vokalis laki-laki dan perempuan mampu menghasilkan harmoni vokal antara teknik scream dan clean. Lengkap dengan corpse paint dan kostum kulit dengan ornamen full spike, band ini berhasil menyajikan ciri black metal dalam penampilan mereka. Sangat disayangkan, penampilan mereka tidak didukung oleh persiapan teknis menyangkut penguasaan teknis instrumen mereka. Tiga buah lagu mereka hantarkan dengan enerjik di atas panggung, sebelum akhirnya panggung diisi oleh band Outstruggle. Trio hardcore punk dengan aransemen yang didominasi warna punk tampil agresif memanaskan panggung DCDC ShoutOut! Day Cicurug, Sukabumi. Tiga buah lagu mereka hantarkan hingga waktu break adzan maghrib tiba.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DCDC SHOUTOUT (@dcdcshoutout) on

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DCDC SHOUTOUT (@dcdcshoutout) on

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner