DCDC Ngabuburit Goes To Campus 2019 Pecah di Hari Terakhir

DCDC Ngabuburit Goes To Campus 2019 Pecah di Hari Terakhir

Klimaks begitu terasa saat Jason Ranti dan Iksan Skuter mengajak penonton naik ke atas panggung untuk bernyanyi dan bersenang-senang bersama di rangkaian terakhir DCDC Ngabuburit Goes To Campus di ISBI, Bandung.

Senin, 20 Mei 2019 DCDC Ngabuburit Goes To Campus menginjak titik terakhirnya di kampus ISBI Bandung, setelah melewati 4 lokasi sebelumnya dari mulai UIN, UNPER, SUBUSU dan STIE PGRI. Dibuka dengan penampilan 2 band shoutout, yakni Trashbag, sebuah band ska dengan 10 orang personil yang digawangi oleh Dimas, Tio, Adit, Indra, Jack, Gery, Acounk, Rizki, Galih dan Surya. Selain itu, ada juga Sukat. Sebuah band syang memilih genre pop alternative sebagai identitas karyanya. Sebagai catatan, kabarnya band akan segera merilis albumnya di akhir tahun ini.

Hal menarik lainnya dari gelaran DCDC Ngabuburit Goes To Campus di kampus ISBI ini adalah community booth pecinta alam bernama Argawilis. Ragam kegiatan seperti panjat tebing, arum jeram dan kegiatan lainnya yang identik dengan alam, menjadi hal identik dengan komunitas ini. Namun selain itu juga ada kegiatan penelitian seni budaya di agenda kegiatan Aragwilis ini. Satu hal yang bisa dibilang jarang ditemui di komunitas pecinta alam lainnya.

Beralih ke atas panggung pertunjukan, seperti di beberapa kampus sebelumnya, Soni Bebek dan Iksan Skuter membahas mengenai bullying yang marak terjadi, dan menjadi sejalan dengan campaign yang diusung tentang memaknai perbedaan dengan kebersamaan. Hal tersebut dibahas bersama dengan Yuki Pas. Obrolan yang yang berlangsung hangat, dengan disaksikan oleh penonton yang memadati lokasi terasa begitu singkat, hingga tidak terasa waktu berbuka puasa sudah hampir tiba. Seluruh penonton dan juga para talent menikmati takjil yang sudah disiapkan dengan suasana akrab penuh kebersamaan.

Selesai berbuka puasa dan shalat tarawih, Soni Bebek dan Iksan Skuter mengunjungi coffee Shop milik Soni Bebek yang berada diatas stage. Di titik terakhir ini, sesi talkshow hadir sedikit berbeda. Suasana berbincang lebih hangat, selepas berbuka pun para pengisi acara seperti Yuki Pas, Soni Bebek, Jason Ranti, dan Iksan Skuter terlihat nongkrong santai di booth kopi yang selalu setia menemani Coklatfriends dari kampus pertama.

Acara beranjak pada penampilan dari Ka Awang Awang yang tampil di atas panggung dengan membawakan tiga buah lagu andalan mereka, hingga acara diteruskan dengan penampilan dari Jason Ranti dan Iksan Skuter. Kedua musisi ini nampak terlihat menyiapkan alat tempurnya sebelum mulai menghibur coklatfriends dari kampus ISBI dengan lagu-lagu andalan mereka, dari mulai “Rindu Sahabat”, “ Pulang”, “Partai Anjing”, “Bingung” hingga “Shankara” dan “Indonesia Pusaka”, yang kerap dimainkan Iksan jadi sebuah medley yang mampu menggetarkan penonton yang menyaksikan.

Tidak mau kalah, Jeje mendapat respon positif saat dirinya membawakan sejumlah lagu hits nya seperti “Sekilas Info”, “Pak Sapardi”, “Variasi Pink”, hingga “Do'a Sejuta Umat”, yang hampir selalu dimainkan sebagai lagu terakhir dan kerap membuat karaoke masal dari para penikmat karyanya.

Ada satu hal menarik kala Iksan Skuter menyanyikan lagu berjudul “Pulang”, Jason Ranti nampak tidak seperti biasanya, yang biasanya ikut mengiringi dengan gitarnya, kali ini terdiam tanpa ekspresi dan seperti menghayati bait demi bait lirik lagu dari Iksan Skuter tersebut. Hal ini pada akhirnya mengerucut pada sebuah pertanyaan “Apakah Ia rindu keluarganya setelah berhari-hari tidak pulang?” atau ada hal lain yang Jeje rasakan ketika lagu itu dikumandangkan. Namun hal itu tidak lama, karena setelahnya Jeje kembali tampil ekspresif dengan lagu-lagu lainnya yang dia bawakan.

Hari semakin malam, namun para penonton tidak surut meski banyak energi yang telah keluar ketika larut dalam keriaan bersama Iksan dan Jeje, yang juga makin dimeriahkan oleh penampilan Untung. Seseorang yang dikenal berkat puisinya ini direspon positif dari banyak penonton yang menyaksikan, hingga klimaksnya begitu terasa saat Jason Ranti dan Iksan Skuter mengajak penonton naik ke atas panggung untuk bernyanyi dan bersenang senang bersama. Tidak ada jarak antara penonton dan penyanyi, semuanya menjadi satu dalam panggung yang sama. Kebahagiaan yang sama-sama dirasakan meskipun mereka berbeda dalam banyak hal.

Selesai penampilan Iksan dan Jeje, yang lengkap dengan letupan konverti yang menyemarakan suasana, maka berakhir pula rangkaian DCDC Ngabuburit Goes To Campus ini. Gelaran yang sarat akan kebersamaan dalam sebuah keriaan ini, agaknya akan diingat dan membekas di benak banyak orang yang terlibat dalam acara ini.

BACA JUGA - Kolaborasi Dialog Senja X Suar & Temaram di DCDC Ngabuburit Goes To Campus Sukabumi

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner