Dari Olahraga Sampai Pernikahan, Semua Bisa Jadi Tema Dalam Musik

Dari Olahraga Sampai Pernikahan, Semua Bisa Jadi Tema Dalam Musik

Sumber foto : Diambil dari laman web https://www.economist.com/

Banyak musisi yang kemudian menghubungkan musik dengan ragam tema dalam pola kreasinya. Dari yang membahas jatuh hati, patah hati, meninggalkan, ditinggalkan, hingga tentang olahraga dan pernikahan.

Menurut wikipedia musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan, terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Selain itu, musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya dalam suatu bentuk karya seni.

Menggaris bawahi kalimat intuisi dalam penjelasan tentang musik di atas, banyak musisi yang kemudian menghubungkan musik dengan ragam tema dalam pola kreasinya. Dari yang membahas jatuh hati, patah hati, meninggalkan, ditinggalkan, hingga tentang olahraga dan pernikahan. Semua menjadi mungkin dalam musik, naik ke delman ke bulan pun bisa, begitu kata tante Tetty Kadi dalam lagunya.

Tentang olahraga misalnya. Menghubungkan musik dengan olahraga, mungkin perannya dijadikan sebagai pemantik agar tubuh bergerak mengikuti irama. Hal yang mungkin lumrah terjadi di suasana minggu pagi di sebuah lapangan, dimana banyak orang senam diiringi musik. Namun pada perkembangannya olahraga juga bisa jadi pemantik bagi musisi untuk melahirkan pola kreasi seru dalam lagunya. Satu hal yang kemudian diamini oleh Sir Dandy, jika tentang olahraga, khususnya tinju menarik perhatiannya dengan mengetengahkan legenda tinju Indonesia, Chris John dalam sebuah lagu.

Alih-alih mengangkat atlit luar negeri yang terkenal seperti Christian Ronaldo, David Beckham, Tiger Woods, atau pun Valentino Rossi, Sir Dandy lebih memilih Chris John. Lewat lagu berjudul “Juara Dunia”, Sir Dandy mengutarakan kekagumannya pada Chris John. Hal yang kemudian ditangkap oleh Anggun Priambodo, yang dalam video klipnya bertugas mengumpulkan beberapa foto dan video footage saat Chris John tampil di atas ring. Menariknya, ada juga cuplikan footage Sir Dandy saat dia menyaksikan Chris John bertanding, seraya memberi dukungan lewat seruan “sikat john”, yang juga jadi hook menarik dalam lirik lagunya.

Tentang olahraga juga rupanya memantik semangat berkreasi bagi band asal kota Samarinda bernama Murphy Radio lewat lagu mereka berjudul “Sports between Trenches”. Jika Anggun Priambodo cukup dibantu dengan penulisan lirik harfiah di lagu Sir Dandy, maka Gazaini Laughter harus berpikir sedikit lebih keras untuk menerjemahkan lagu ke dalam bentuk visual, mengingat lagu “Sports between Trenches” merupakan lagu instrumental. Untungnya, Gazaini Laughter punya petunjuk dari judul lagunya dengan melingkari kata “sport” disana. Hal itu kemudian diterjemahkan lewat latar lapang basket, dengan seorang model yang menjadi central point video klip tersebut. Dari sisi musik, Murphy Radio bisa menciptakan “nafas” yang sesuai dengan adegan demi adegan klip tersebut, terlebih bagian ritmisnya yang mampu menangkap momen yang tercipta dari adegan si model ketika bermain basket.

Dari olahraga beralih pada tema tentang pernikahan lewat duo ‘iseng’ bentukan Cholil Mahmud dan istrinya, Irma Hudayana bernama Indie Art Wedding. Duo ini dilatari ide Cholil dan Irma yang ingin membuat suvenir pernikahan berupa CD (compact disk) berisikan empat buah lagu, yang dinyanyikan dan diciptakan mereka berdua, lalu direkam dengan aransemen minimalis, dan direkam dalam waktu yang cukup singkat. Sebuah suvenir pesta perkawinan yang unik dan tidak konvensional.

Pada awalnya CD itu memang tidak diperuntukan untuk umum, melainkan hanya sebagai suvenir pernikahan untuk tamu yang datang saja. Namun karena materi lagu didalamnya begitu kuat secara lirik, baik secara tema lagu, maupun pembawaan Cholil dan Irma ketika bernyanyi, yang bisa dibilang punya harmonisasi dan interpretasi melodi yang baik, sampai akhirnya mereka mau “dibujuk” untuk memperbolehkan empat lagu itu dirilis, agar bisa diakses orang banyak.  

Lagu-lagu yang dihasilkan duo ini punya kedekatan personal dengan pendengar, karena disampaikan dengan cara yang sederhana, namun begitu melekat dalam ingatan, terlebih bagi mereka yang baru menjalani hidup sebagai sepasang suami istri.  Duo ini berkisah tentang cara menikmati hidup dengan seni, yang dalam pemahaman mereka, seni adalah sesuatu yang indah, dan bisa membuat hidup jadi lebih asik. Sebuah wejangan yang disampaikan dengan penuturan yang menyenangkan, terlebih untuk orang-orang yang terlampau serius menjalani hidup, sehingga lupa jika ada hal-hal yang bisa dinikmati dalam hidup, termasuk salah satunya ketika berkesenian. Lagu-lagu yang dibuat Cholil dan Irma dalam proyek ini berisikan tentang harapan keduanya, yang baru memasuki fase baru dalam hidup mereka, ketika keduanya disatukan dalam ikatan pernikahan.

BACA JUGA - Para Musisi Ini Terjebak Dengan Konsep yang Mereka Buat?

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner