Dari Gebeg si Raja Gimmick Sampai Ragam Hal Unik Tersaji di SNOTR 2018 Bandung

Dari Gebeg si Raja Gimmick Sampai Ragam Hal Unik Tersaji di SNOTR 2018 Bandung

Semakin malam, kemeriahan SNOTR Bandung makin menjadi-jadi, terlebih dengan penampilan dari Ipang Lazuardi, dengan semua kematangan dia sebagai seorang vokalis, yang diperhitungkan, dari zamannya band Plastik sampai BIP, dimana keduanya merupakan band-band besar yang dimiliki negeri ini. Sukses sebagai seorang vokalis band, Ipang juga membuktikannya secara solo, dimana lagu-lagunya banyak disukai, dan dirasa punya kedalaman makna yang melahirkan chemistry yang dalam dengan pendengarnya. Terbukti saat dia menyanyikan lagu “sejuta umat” nya berjudul “Ada Yang Hilang”, berhasil membuat pecah suasana, dengan hamparan karaoke masal dari penggemarnya. Uniknya, saat lagu ini dibawakan Ipang mengundang seorang penonton naik ke atas panggung, untuk menyanyikan lagu tersebut, namun dalam versi bahasa sunda. Hal ini makin membuat pecah suasana, dan credit lebih untuk Ipang, dengan semua pembawaan dan kematangan dia di atas panggung.

 

W.A.R.S, basis penggemar Rosemary yang cukup militan akhirnya bisa bernafas lega ketika idolanya mulai naik ke atas panggung, dan menjadi konduktor atas koor masal yang lahir dari para penggemar skatepunk ini. dua frontman band ini, Indra Gatot dan Inkmary mampu mengajak penggemarnya ada dalam persamaan, ditengah perbedaan latar belakang mereka, dan ini terlihat dari beberapa spanduk yang mereka bawa, dengan identitas daerah asal mereka. Sampai akhirnya suasana makin pecah saat semua pengisi acara, seperti Burgerkill, SNOTR Project, para gitaris dari AGC Music School, dan Ipang Lazuardi, ikut menyanyikan lagu “Punk Rock Show”, di akhir penampilan Rosemary. Tata lampu panggung, dan ornamen-ornamen yang mendukung kemeriahan gelaran ini, mendapati klimaksnya di lagu Rosemary tersebut, ketika semuanya bernyanyi bersama, lengkap dengan freestyle rap dari Gebeg. Memorable.

 

Tak sampai disana saja, karena setelahnya para pengisi acara, ditantang untuk adu masak, dengan menu rahasia, yang baru diketahui setelah para peserta mengambil bahan-bahan masakannya. Ada dua menu masakan yang dilombakan, yakni Mie Goreng dan Nasi Goreng. Suasana lomba makin meriah dengan kehadiran juri tamu yang tidak diduga sebelumnya, yakni Eka Rock, basis dari band Superman Is Dead. Kehadiran Eka ditengah acara, membuatnya didaulat jadi juri dadakan, dan ditodong begitu saja. Ini jadi hal yang unik, dimana para musisi yang biasa memegang gitar, kali ini memegang pisau dapur, yang biasa memegang stik drum, kali ini memegang penggorengan. Dan dengan selesainya acara masak-memasak ini, gelaran SNOTR Bandung pun selesai, hingga akhirnya ditutup sesi foto bersama para pengisi acara, crew, dan semua orang yang terlibat dalam gelaran ini. 

 

BACA JUGA - SNOTR 2018 : Meleburnya Perbedaan Dalam Bak Kebersamaan di Kota Purwakarta

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner