Cosmicburp: Surga Kecil bernama Berhala (Bagian Dua)

Cosmicburp: Surga Kecil bernama Berhala (Bagian Dua)

Intinya adalah, Anda tidak butuh izin siapapun untuk menjadi diri sendiri. Apapun agama, keyakinan, profesi, status sosial dan orientasi kalian, Nikmati, maknai, jalani hidup kalian sehidup-hidupnya, karna hidup hanya sekali walaupun sesekali kejam kala menyapa. Dan terkadang segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan di luar dari kontrol diri. Anda bisa mengatur, tapi belum tentu anda bisa mengontrol segala hal-nya di dalam kehidupan. Kenapa bisa begitu? Jawabannya, kompleksitas.  

Dikaitkan dengan konteks pada single “Berhala”, keadaan pikiran seseorang itu berbeda-beda.

Pada dasarnya, hal ini berkaitan dengan peran serta dari setiap – setiap individu. Sudah jelas, apabila kapasitas intelektual setiap orang berbeda, otak untuk menalar segala hal pun berbeda, didasari latar belakang pendidikan yang juga berbeda, lingkungan yang membentuk kepribadian pun berbeda. Dimensi dan frekuensi juga jelas berbeda.

Ibarat orang bisu ngomong dengan orang tuli. Pikiran mereka enggak bisa kita kontrol, pendapat orang tentang kita tidak bisa kita kontrol, kritik, opini dan saran termasuk cap orang terhadap kita tidak bisa kontrol. Hitam putihnya diri seseorang itu diserahkan kepada pribadi kita. Bukan mereka yang menilai, jika pun ia masih ingin menilai. Terserah mereka dan terlepas dari hal itu semua, hanya kalian yang tahu diri kalian sejatinya seperti apa. Bukan mereka.

Even God (Bagi yang mempercayainya) give us human free will. Kebebasan berkehendak mutlak diberikan sang Pencipta dan bukan manusia-lah yang berlagak seperti Tuhan yang bisa mengaturnya.

If people got you wrong, just stayed be yourself. It’s probably bother other peoples because they're just retarded and they don’t dig it.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner