Cerita Dibalik Kaus Band

Cerita Dibalik Kaus Band

Kaus Koil – ini Negara Bodoh yang Sangat Aku Bela

Jika ada pertanyaan tentang gambar apa yang sering jadi patokan rata-rata anak SD saat menggambar? Jawabannya mungkin bisa dipastikan gambar gunung dua dengan matahari di tengahnya, lalu dipinggirnya ada sawah, dan juga jalan yang menyerupai ular. Gambar semacam itu jadi satu hal yang lumrah ditemui disetiap buku gambar anak SD saat mendapat tugas kesenian dari gurunya. Satu hal yang juga diamini oleh Al, anak seorang vokalis Koil, Otong.

Selayaknya anak kecil pada umumnya, saat itu Al senang menggambar, dan sampai akhirnya ini menjadi sedikit berbeda karena dalam gambar yang Al buat ada tulisan berbunyi “Ini Negara Bodoh yang Sangat Aku Bela”. Satu kalimat yang diambil dari lirik lagu Koil berjudul “Sistem Kepemilikan”. Sang paman yang juga gitaris Koil, Doni, menangkap nilai estetis yang digambar oleh Al, sampai akhirnya dia menjadikan itu kaus untuk merchandise bandnya, Koil. Diluar dugaan kaus itu jadi salah satu kaus dengan penjualan paling tinggi yang pernah Koil rilis.

Diambil dari Official Facebook Koil

Kaus itu dianggap menarik karena menjadi satu hal yang kontras, mengingat Koil adalah band yang kadung identik dengan citra yang serba hitam, goth, dan ketika merilis kaus berwarna putih dengan gambar typical pemandangan anak SD, hal itu anehnya direspon dengan baik, apalagi dengan tambahan kalimat “Ini Negara Bodoh yang Sangat Aku Bela”. Terkesan estetis dan innocent dalam waktu bersamaan. Dengan gaya tulisan dan gambar yang raw, desain kaos itu jadi kuat secara nilainya. Hal itu mungkin akan lain jika saja kalimatnya ditulis dengan jenis typografi dan gambar yang dicetak sempurna.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner