Bintaro Bersatu! Dari Kaum Proletar, Anak Hera, Sampai Arena Tinju Ilegal
Imam Nugroho alias Ugo lewat moniker ComboTrial adalah seorang rapper yang menapaki karir dalam dunia musik hip-hop sejak akhir 2016.
Pada 2018, ia merealisasikan dua proyek independen, seperti Clink-Clank (Markidelic) dan DaLife & After (Toar of Remissa). Setahun berselang, tepatnya pada 25 Mei 2019 lalu, ia merilis kembali debut single-nya yang berjudul "6ft deep (Massive Fields)" di bawah label mandiri COMPOUND.
Adapun pengaruh seniman hip-hop yang mendorongnya untuk mengolah kemampuan menulis lirik dan skill verbalnya ke tingkat yang lebih tinggi dalam bermusiknya Combo Trial, terdiri dari; Andre 3000, Aesop Rock, Big L, Big pun, Pikiran Hitam, Jay Electronica, MF Doom, Nas, Notorious BIG, Genius Gza (Wu-Tang Clan).
Baru-baru ini, ComboTrial merilis single berjudul "Inferno". Ini merupakan sebuah lagu yang mempertunjukan karakter ComboTrial yang tidak mau terjebak dalam pengklasifikasian genre; tak sebatas hip-hop, mengacu pada sebutannya sebagai "rapper independen".
"Inferno" menggambarkan perjalanan panjang berliku dan semangat bertarung atlet tinju pertandingan ilegal yang meledak-ledak. Bagi saya pribadi, lagu ini juga tepat menjadi daftar putar ketika beradu fisik dengan oknum aparat saat berdemo.
Comments (0)