Bintaro Bersatu! Dari Kaum Proletar, Anak Hera, Sampai Arena Tinju Ilegal

Bintaro Bersatu! Dari Kaum Proletar, Anak Hera, Sampai Arena Tinju Ilegal

ComboTrial lahir dan besar dengan didikan kerasnya atmosfer kota Jakarta. Jahitan demi jahitan, lebam berdarah-darah menjadi hal yang biasa. Gangguan dalam matriks kehidupannya mendeskripsikan berbahayanya ComboTrial. Siapapun yang berhadapan dengannya disarankan untuk menuliskan “ahli waris”.

Pada bait kedua dan kembali pada bagian hook;

“It's ComboTrial, modern incarnated Messiah
Like son of Terach you can't drown me in the sea of fire!
Blossom in the fresh era born by will of fighter, throne me as the son of Hera, I would never surrender!

Next challenger, berbarislah dengan santun!
Perketat barikade tuk kombinasi beruntun, ku lepas langsung, hempas uppercut ke dagumu, lekas berkabung kau rehat di atas tandu..
BOOM!

This the spirit of the jungle!
The labyrinth repleted with more trouble but I never quit to scuffle with the devil, score to settle, born for battle, I'm that semi-regular gladiator, through your monitor crossin paths wit mo bulls like a Matador, Bark on dude like Labrador, blood be my suited apparel..

Jalan panjang ku tempuh rekam satu epilogue
Melaju tanpa ragu jangan padam inferno!!
Bintaro!

Selamat datang di dunia bawah tanah! Yang gua kata realita bukan fatamorgana!
Tiada badai tiada musibah yang ku terpa! Rantai makan ku siapa? Bantai binasa kau di lantai bersimbah darah!”

Pukulan bertubi-tubi dari rima beruntun seorang semi gladiator kota metropolis. Bertempo sedang, tapi galak menyalak. Sebuah jalan panjang dalam rekaman satu epilogue. Melaju tanpa ragu. Membara abadi.

BACA JUGA - Rima Kata; Tinju Telak ComboTrial Via "Inferno"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner