Bahas Macam Warna Suara: White, Pink, Brown dan Blue Noise

Bahas Macam Warna Suara: White, Pink, Brown dan Blue Noise

BROWN NOISE

Brown noise, red noise atau yang disebut juga dengan brownian noise adalah warna suara dengan frekuensi yang lebih berat lagi ketimbang pink noise. Suara geraman yang rendah, air terjun yang deras dan gemuruh bisa jadi contoh dari brown noise yang memiliki frekuensi lebih rendah dengan bass tones yang lebih kentara. Meski warna suara yang satu ini lebih rendah dari white noise, kenyataannya brown noise lebih familiar di telinga manusia.

Brown noise dinyatakan tidak seefektif white noise dan pink noise jika dikaitkan dengan fungsinya sebagai pengantar manusia menuju fase tidur lelap. Tapi, brown noise tetap memberi efek untuk memberi efek tenang jika didengarkan secara terus menerus.
 

BLUE NOISE

Blue noise atau juga disebut azure noise terkonsentrasi pada frekuensi tinggi, dengan sedikit suara rendah sebagai penyeimbang. Karena itu, blue noise seringkali tidak diidentifikasi sebagai bagian dalam kategori sleep sounds. Tapi, blue noise masih terbilang efektif jika digunakan untuk menghalangi distraksi suara, tentunya bagi kamu yang tidak sensitif pada suara tinggi dan nyaring. Contoh paling sederhana dari blue noise adalah suara semprotan air yang halus.

Secara frekuensi, blue noise serupa dengan pink noise yang memiliki perubahan dalam spektrum, tapi blue noise berubah ke arah yang meningkat. Blue noise biasanya digunakan oleh audio engineer dalam proses produksi sebuah musik. Menurut beberapa sumber, blue noise dianggap mampu memberi kesan halus pada suara yang diproduksi dalam sebuah musik.

Sebenarnya, dari kacamata audio engineer, kategori warna suara bahkan lebih luas lagi. Ada violet atau purple noise, grey noise, bahkan black noise. Apakah kamu mau tahu lebih jauh lagi? Kami akan bahas di artikel selanjutnya!

BACA JUGA - 'The Next Big Thing' : White Chorus

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner