Bagaimana Memilih Gitar Yang Sempurna?

Bagaimana Memilih Gitar Yang Sempurna?

Sering terjadi, ketika paket kiriman tiba, kita membuka boks, mencoba si gitar baru, lalu kita kecewa karena sound-nya tak sesuai harapan, berbeda dengan review yang kita baca sebelumnya. Berikut ini DCDC sedikit memberikan tips terbaik dalam berburu kesempurnaan gitar (Bagian Kedua)

Mencari gitar baru adalah momen-momen menyenngkan. Meski tips-tips ini (dan sebelumnya) membuatmu jadi lebih sibuk, tapi setidaknya kamu akan terhindar dari stress di kemudian hari. Jika kamu setuju dengan semua tips ini, jalankan dengan santai, jangan tergesa-gesa, nikmati prosesnya. Berikut adalah tips nomor 3, sambungan dari artikel sebelumnya.

3. Jangan Beli ‘Kucing Dalam Karung’

Jika kamu sudah benar-benar tahu persis gitar yang akan kamu datangkan, kamu boleh melewatkan tips ‘sepele’ ini – kecuali jika kamu merasa masih perlu panduan mencari gitar idaman melalui tips-tips detil ini. Para musisi hebat dari satu atau dua generasi lampau melakukan tips logis satu ini, apalagi kita, yang hidup di era cyber.

Memanfaatkan luasnya informasi dari internet, rasanya relatif mudah untuk mensortir gitar yang akan kita beli berdasarkan kesesuaian harga. Satu hal yang vital, jangan malas untuk mencari dan membaca berbagai review perihal gitar yang kita incar. Bacalah sedetil yang kita mampu. Pahami juga mekanisme pengiriman barang, khususnya jika kita memesan gitar dari jarak jauh (luar negeri, misalnya).

Membeli/memesan gitar dari jarak jauh, memang tak sepraktis membeli gitar dari toko-toko terdekat. Terlebih kita tak cukup berkesempatan untuk merasakan sendiri kualitas sound yang dimiliki si gitar. Sering terjadi, ketika paket kiriman tiba, kita membuka boks, mencoba si gitar baru, lalu kita kecewa karena sound-nya tak sesuai harapan, berbeda dengan review yang kita baca sebelumnya. Padahal, tak ada yang salah dengan gitar tersebut – apalagi menyalahkan pihak jasa pengiriman barang. Review yang kita baca seakan ‘menipu’ kita.

Bisa saja, yang terjadi adalah kamu lupa memastikan, apakah toko tempatmu memesan gitar punya rekor buruk, khususnya dalam hal retur? Kamu lupa meriset toko itu, apakah umumnya pelanggan puas dengan toko itu? Jika para pembeli sering melakukan retur ke sebuah toko, bisa jadi memang tokonya yang bermasalah.

Don't let pushy sales people steamroll you. And most importantly, trust your ears – yours are the only ones that matter.

Poin terakhir, jangan biarkan orang-orang penjual (salespersons) baik dari toko maupun online-shop menguasaimu dengan berbagai opininya. Yang perlu kamu lakukan hanya satu: trust your ears, percaya pada kupingmu.

Sumber foto: Drowning In Guitars Forum

BACA JUGA - Tips Terbaik Dalam Berburu Kesempurnaan Gitar

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner