Age Of Spin Sukses Menggelar Showcase untuk Merayakan Debut EP ‘Desert Rain’

Age Of Spin Sukses Menggelar Showcase untuk Merayakan Debut EP ‘Desert Rain’

Sumber foto : Diambil dari @ajawski

Perayaan EP Desert Rain pada malam itu dibuka oleh amunisi pertama “Devoid” dan ditutup oleh nomor andalannya “Desert Rain”. Seluruh materi dalam EP tersebut telah tersampaikan dengan jelas kepada para hadirin

Tahun ini menjadi tahun yang begitu monumental dalam penjejakan musikal salah satu unit stoner metal, Age Of Spin. Pasalnya, di akhir pekan lalu mereka sukses menggelar showcase perdana untuk merayakan EP perdana mereka Desert Rain yang baru saja terbit bulan Agustus lalu. Untuk mendukung terselenggaranya acara ini, Age Of Spin di support oleh gerbong kolektif yang dimotori teman-teman band/musisi Kota Bandung saat ini, dari mulai pra acara hingga hari-h acara mereka mewujudkan potret kolektif musik Kota Bandung saat ini.

Mengambil lokasi acara di Plantica Beer Garden kawasan Setia Budi, Bandung, acara “Desert Rain Showcase” ini turut menampilkan beberapa line up kebanggaan yang terdiri dari Taruk, Iron Voltage, Muchlish In English, Ametis, serta Flaks. Masing-masing diantara mereka tampil maksimum di atas stage intimate yang di set tanpa jarak dengan para audience yang datang sejak sore hari.

Sekiranya waktu mulai menunjukkan pukul 4 sore, para audience yang mulai berdatangan pun dipersilahkan untuk mengisi area Plantica, dan tiket yang dijual seharga Rp. 50.000 dapat ditukarkan dengan produk minuman yang disediakan di area bar. Satu jam kemudian host acara pun mulai membuka sajian utama untuk menampilkan Flaks menjajal stage. Flaks tampil penuh gairah menyelesaikan setlistnya yang berdurasi kurang lebih 30 menit.

 

 

Selepas penampilan Flaks dan waktu break adzan magrib, giliran salah satu unit punk, Muchlis In English, lengkap dengan kelakuan ‘nerd’ mereka untuk tampil ugal-ugalan selama kurang lebih 30 menit di atas stage. Keringat yang mulai membasahi sekujur tubuh, kembali dibombardir oleh penampilan salah satu unit hardcore punk, Taruk. Taruk tampil dengan performa dan energi penuh, meski berdesakkan justru menjadi kesan yang semakin liar.

 

 

Setelah Taruk, kemudian Ametis mulai menguasai panggung yang hanya memiliki level kurang lebih 30 sentimeter itu. Kepulan asap serta tata cahaya dari convert yang begitu epik melengkapi warna musik experimental/progressive hardcore yang mereka bawa ke atas panggung “Desert Rain Showcase”.

 

Memasuki acara pamungkas, sekiranya pukul setengah sembilan malam Age of Spin sebagai pemilik hajatan ini mulai naik ke atas stage. Perayaan EP Desert Rain pada malam itu dibuka oleh amunisi pertama “Devoid” dan ditutup oleh nomor andalannya “Desert Rain”. Seluruh materi dalam EP tersebut telah tersampaikan dengan jelas kepada para hadirin, lengkap berserta penampilan Age Of Spin dan pernak-pernik yang disuguhkan secara maksimal nan mengesankan.

 

Malam pun kian memuncak dan perayaan EP Desert Rain milik Age Of Spin hampir tiba di penghujung acara. Sebagai hidangan penutup, giliran Iron Voltage yang menghujani area moshpit dengan amunisinya satu per satu. Seluruh line up yang dihadirkan pun tampil dengan akselerasi maksimum mereka, rasanya suasana dan energi yang seperti ini akan sangat ditunggu-tunggu kaum cadas ataupun oleh para penggemar musik di Kota ini.

 

 

Dan satu hal yang perlu digaris bawahi dan penting untuk disampaikan bahwa acara ini terselenggara secara kolektif, atas semangat dan gairah bermusik yang sama. Age Of Spin pun menyampaikan rasa terima kasih dan full respect kepada seluruh teman-teman musisi, rekan maupun kolega yang telah terlibat dalam acaranya kali ini “Desert Rain Showcase”, serta tentunya mereka yang telah datang dan menebus tiket sangatlah berkontribusi bagi acara ini.

BACA JUGA - Banyak Kejutan Tercipta, “DCDC SHOUTOUT! DAY” Bandung Sukses Digelar

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner