A Page About: Mengenal Lebih Dalam Sang ‘Penjerat Riwayat’ Pergerakan Musik Bawah Tanah

A Page About: Mengenal Lebih Dalam Sang ‘Penjerat Riwayat’ Pergerakan Musik Bawah Tanah

Asep Budiman atau lebih dikenal dengan brandnya ‘Fotografer Palsu’, adalah salah satu sosok dari sekian banyaknya orang yang mempunyai loyalitas tinggi kepada pergerakan musik bawah tanah

Musik dan fotografi adalah dua unsur yang tak bisa dilepaskan. Terutama stage photography. Sang ‘Penjerat Riwayat’ selalu saja merasa “lapar” akan kebutuhan hasratnya, untuk bisa mengabadikan momen-momen penting pada hal yang menjadi passion nya.

Asep Budiman salah satunya, sosok pria ramah yang selalu ringan melemparkan senyumannya yang tulus kepada siapa saja yang Ia temui, yang sudah atau belum mengenalnya. Loyalitasnya yang tinggi kepada dunia fotografi, terutama stage photography terbukti dengan banyaknya panggung-panggung perhelatan musik bawah tanah yang Ia datangi, hanya untuk sekedar mengabadikan momen-momen yang akan menjadi artefak sejarah penting bagi keberlangsungan ranah musik bawah tanah.

Lalu, pertanyaanya apa sih kepentingannya seorang Asep Budiman sering mondar-mandir kesana kemari, bahkan tak kenal batas teritorial kota, hanya untuk sekedar mengabadikan momen-momen setiap panggung yang ia datangi. Profit? popularitas? atau eksistensi?  Sama sekali bukan, lebih besar dari itu nilainya. Alasan utamanya adalah lebih ke dedikasinya, yang ingin terus menjaga keberlangsungan pergerakan musik bawah tanah itu sendiri.

Terbukti dari sangat banyaknya gigs-gigs yang Ia datangi tanpa kenal kompromi. Dimana ada gigs maka disitu ada ‘Fotografer Palsu’. Lalu apa feedback yang didapat dari semua yang telah Ia lakukan, demi keberlangsungan pergerakan musik bawah tanah ini?  Jawabannya tak perlu dibahas di sini, kita semua pasti sudah tahu apa jawabannya.

Yang perlu dibahas di sini adalah pertanyaan. Pertanyaan bagi kita, “Hal apa yang telah kita lakukan bagi keberlangsungan ranah musik bawah tanah ini?”

Sumber foto: Akun Facebook Asep Budiman

 

BACA JUGA - Setelah Duduk Di Kursi Sopir Dengan Kendaraannya Sendiri, Letto Malah Makin “Kenceng”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner