Setelah Duduk Di Kursi Sopir Dengan Kendaraannya Sendiri, Letto Malah Makin “Kenceng”

Setelah Duduk Di Kursi Sopir Dengan Kendaraannya Sendiri, Letto Malah Makin “Kenceng”

Setelah menelurkan empat buah album dibawah bendera label rekaman besar, Letto kini malah makin enjoy menikmati ‘dunia baru’ nya dengan duduk di kursi sopir dengan kendaraan sendiri. Mereka bebas kapan harus ‘nge-Gas’ dan ‘nge-Rem’.

Setelah resmi mundur dari label rekaman 'besar', dan berjalan sendiri memasarkan karya-karya nya, Letto malah terlihat makin ”kenceng”. Terbukti dengan dirilisnya single "Hati Garuda" (2014), lagu yang dijual diberbagai platform digital ini, khusus dipersembahkan untuk Timnas U-19, dan seluruh hasil penjualan lagu itu pun disumbangkan kepada Timnas U-19.  

Dan diawal tahun 2016 letto kembali meluncurkan single barunya yang berjudul "Kasih Tak Memilih",  dengan masih menggunakan platform digital sebagai lapak jualannya. Di lagu itu lagi-lagi Letto menyuguhkan sound khas letto yang sejuk dan lembut, dengan lirik yang tentunya (menurut banyak orang) romantis. Letto memang dikenal sebagai band dengan lagu-lagunya yang romantis.

Tapi, Noe sang vokalis dan penulis lirik lagu-lagu Letto, selalu saja berdalih bahwa tulisan-tulisannya tidak puitis dan romantis. Karena lagu-lagu letto itu selalu relevan dengan berbagai macam peristiwa yang dialami pendengarnya, jika yang mendengarkan sedang  jatuh cinta maka lagu itu akan terasa begitu amat romantis. Lirik lagu Letto itu berlapis, setiap yang mencerna lagunya akan punya penafsiran masing-masing tentang makna dari lagunya. Lapisan-lapisan makna itu bisa dibuktikan dengan cara sederhana, coba saja dengarkan salah satu lagu Letto tanpa melihat video klipnya dan dengarkan lagu letto dengan menonton video klipnya. Akan terasa sekali keluasan makna dari lagu itu. 

Paska hengkangnya dari label 'besar' yang menaunginya, Letto memang jarang muncul di TV atau media nasional, tapi jadwal Off Air band ini pun bisa dibilang  padat, bisa hampir 8 panggung dalam sebulan. Mereka pun punya jadwal reguler yaitu ‘Musik Edukasi’ (ME). ‘ME’ adalah rangkaian tour yang digagas sendiri oleh Letto dengan berkeliling ke berbagai sekolah dan kampus di Indonesia. Bukan hanya menyuguhkan pertunjukan musik saja, tapi ‘ME’ juga jadi semacam Workshop. Mereka berbagi ilmu dan berdiskusi bersama audiens tentang konsep kreativitas.

Sumber foto : Official Facebook Letto

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner