A Page About: HMGNC dan Sebuah Dunia yang Ideal

"Utopia" adalah dunia imajinasi yang dilukiskan mereka. Di sanalah terbentang kedamaian dalam ruang yang tersembunyi.

Daya khayal atau imajinasi adalah suatu proses kerja otak yang menangkap reaksi dari apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan. Otak menyimpan begitu banyak memori setiap harinya. Sampai pada akhirnya, memori itu mulai tersusun membentuk suatu pola, yang kemudian merangsang otak untuk merencanakan sesuatu. Dari sanalah, proses kerja kolektif otak dan tubuh kita bersinergi membuat sebuah karya.

Namun, jika dilihat dari sisi lain, daya imajinasi juga lah yang pada akhirnya membentuk gambaran ideal dari tiap-tiap orang. Misalnya saja, ketika seseorang yang sedang dalam perjalanan menuju kantornya, harus mendapati kenyataan jika motornya mogok, terjebak macet, dan dijambret di jalanan. Kondisi seperti itu tentu bukan gambaran ideal yang dia inginkan. Dengan realita yang nyatanya tidak selalu berjalan seperti yang diinginkan itu, ada beberapa orang yang dengan daya imajinasinya berkhayal tentang suatu tempat, di mana di sana terdapat warna-warni terindah yang menyinari bumi, ataupun nada-nada terindah yang mendamaikan bumi. Seperti apa yang sebuah grup musik elektropop bernama Homogenic (sebelum kemudian berubah menjadi HMGNC) nyanyikan lewat lagunya "Utopia".

"Utopia" adalah dunia imajinasi yang dilukiskan Homogenic dalam lagunya. Penggambaran yang ideal tentang suatu tempat di mana kedamaian adalah hal mutlak yang harus ada untuk sebuah dunia baru hasil imajinasi Homogenic. Sepintas terdengar seperti too good to be true, di mana realitanya sebuah konsep ideal tatanan dunia baru, kadang harus berseberangan dengan banyak hal yang tidak menyenangkan di dunia nyata. Tapi, selama empat menit tujuh belas detik Homogenic menutup matanya akan realita dengan berpiknik di alam bawah sadar mereka, untuk berpetualang lewat nada-nada pop elektrik, lengkap dengan visual hujan warna-warni dan hutan belantara yang indah.

"Utopia" adalah rekaan sebuah tempat yang kita buat sendiri oleh imajinasi kita. Gambarannya pasti ideal dan sesuai dengan apa yang kita inginkan, karena kita yang membuatnya. Karena sesuatu yang ideal itu tidak akan ada jika bukan diri sendiri yang membuat atau menciptakannya. Setidaknya, beberapa di antara kita membuat dunianya sendiri, yang biasa disebut utopia.