A Page About : Membahas Sisi Lain dari Perpaduan Musik dan Warna yang ada pada Heals

A Page About : Membahas Sisi Lain dari Perpaduan Musik dan Warna yang ada pada Heals

Tak hanya mengkukuhkan sebuah aliran musik dari negeri barat, Heals nyatanya punya potesni ketika memainkannya.

Tahun 2013, Bandung memunculkan Heals sebagai grup musik, yang disebut-sebut sebagai salah satu pembawa arus Shoegaze/Nu gaze di Indonesia, walaupun mungkin memang tak cuma Heals yang memainkan jenis musik mengawang asal Inggris itu. Tapi diantara grup musik sejenis mereka lainnya, Heals mempunyai potensi lebih. Tak ingin terkesan sekedar meniru nuansa serupa dari beberapa grup Shoegaze ternama seperti My Bloody Valentine, Ride atau Slowdive, Heals lebih menonjolkan sisi lain dalam musiknya. Namun tetap tiga band yang telah disebutkan diatas itu tak dipungkiri melekat pada musik mereka.

Sisi lain dalam musik Heals terasa timbul ketika album pertamanya Spectrum, dirilis oleh naungan label independen populer asal Bandung FFWD Records. Sisi lain yang terasa pada musik Heals ini merupakakan sudut pandang subyektif, dan personal. Entah seperti apa mungkin jika orang lain yang menilainya, yang jelas musik mereka memang beda adanya. Lantas, dibagian mana sisi lain itu terletak ? 

Sebenarnya sisi lain dari Helas ada pada warna musiknya. Warna disini bisa meluas artinya. Bisa disangkutpautkan dengan musikalitas atau imajinasi dalam kepala ketika mendengarkan berbagai tembang dari Heals, tapi kedua hal itu mempunyai satu benang merah yang sama, bila dikerucutkan dan disimpulkan, Heals memang melakukan itu di album Spectrum. Pertama, dari judulnya mereka menggunakan kata "Spectrum", atau dalam bahasa Indonesia dibaca menjadi spektrum. Kata tersebut pada umumnya digunakan sebagai ilmu alam dalam bidang optik, menggambarkan warna pelangi yang tampak ketika terdispersi oleh sebuah prisma (dikutip dari Wikipedia tentang spektrum). Kedua, musik yang disuguhkan oleh Heals secara dominan mempunyai bagian yang mengawang-awang, dihasilkan dari olah suara efek gitarnya. Lantas, jika kedua unsur ini disatupadankan, Heals mempunyai kekuatan pada musiknya, dan itu sungguh terasa pada album pertamanya yang diberi nama Spectrum.

Sama sekali tidak terkesan depresi, tapi malah memberi kesan catchy. Heals memang memainkan aliran musik Shoegaze, tapi kebanyakan beberapa band yang memainkan aliran musik ini malah condong pada musik-musik yang terkesan depresi, serta hanya mengandalkan mengawang dari suara-suara bising semata. Sedangkan Heals tidak terlalu menggunakan padanan itu, walau mereka sebenarnya band Shoegaze. Secara tidak langsung atau tanpa disadari Heals menawarkan modernisasi baru untuk ranah Shoegaze. Ini mungkin serupa dengan awal kemunculan Ride pasca MBV, yang sangat kuat dengan unsur noise nya. Ride menawarkan nuansa musik mengawang-awang, sebagai cikal bakal awal neo-psychedelia dengan tempo yang cepat nan manis. Begitu pun dengan Heals yang memainkan musik Shoegaze yang cenderung beda, dan mencakup satu cakupan, yaitu musik alternative rock.

foto diambil dari official fanpage facebook Heals 

BACA JUGA - A Page About: "Mengotori" Khasanah Berbahasa ala Jimi Multhazam

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner