20 Video Musik Pilihan DCDC 2023

20 Video Musik Pilihan DCDC 2023

  1. Skandal – “Lemon”

Grup yang mengusung aliran musik pop alternatif ini memutuskan untuk mengambil latar cerita kehidupan sehari-hari dengan melakukan hal-hal absurd dalam menghabiskan waktu yang diperankan oleh Sulistimo (skateboarder lokal Yogya) sebagai anak muda pada video musik ini. Untuk menambah energi musik yang semakin kentara, konsep gigs di dalam rumah turut dihadirkan di dalamnya. Tema visual yang diangkat adalah nuansa vintage dengan pendekatan artistik yang banyak dipengaruhi oleh estetika visual video-video skateboard.
 

  1. Rrag – “Bayang”

Rrag memvisualkan “Bayang” dengan cara yang hangat, mengedepankan gambar-gambar analog klasik dengan sedikit movement kamera yang sederhana namun tak terasa membosankan. Sentuhan elemen-elemen tipis di layar kaca pun turut menambah kesan estetika yang pas. Mini gigs yang cukup padat menandai kesenangan sebagai band yang memainkan musik indie rock.

 

  1. Reality Club – “Dancing In The Breeze Alone”

Terinspirasi dari film Spaghetti Western, video musik ini disutradarai oleh Ibnu Dian dan turut dibintangi oleh salah satu punggawa BKR Brothers, Bobby Mandela. Diproduksi bersama MIURA Films yang mengambil latar tempat di Pulau Bali, video musik ini sepenuhnya menggunakan efek praktis dan aksi nyata dari para pemainnya, di mana mereka pun harus mengikuti kursus berkuda untuk dapat menunggang dan mengendalikan kuda dengan baik dan benar.

 

  1. Barasuara – “Terbuang dalam Waktu”

Disebut-sebut sebagai lagu paling pop Barasuara, single yang berjudul “Terbuang dalam Waktu” mulai dilepas ke permukaan pada pertengahan tahun ini lengkap beserta video klipnya. Menampilkan aktor layar lebar Teuku Rifnu Wikana, video musik “Terbuang dalam Waktu” terpampang menyentuh hati setiap penontonnya yang terpesona akan kisah dan ke elokkan gambar.
 

  1. Re:NAN – “Leave”

Nomor tunggal milik Re:NAN yang berjudul “Leave” ini, merupakan lagu dengan isian lirik tentang dinamika pertemanan, kemudian direpresentasikan ulang melalui sajian visual dalam format video musik yang menggunakan konsep daily vlog seseorang yang merayakan tahun baru dengan sendiri, namun tetap merasa bahagia.

 

  1. Nood Kink – “Blue Sunset”

Video musik “Blue Sunset” dari Noon Kink ini, merupakan sebuah gambaran dari elegi untuk mengenang semua keinginan di masa lalu yang tidak pernah tercapai. Perasaan sedih atas kegagalan di hari kemarin dapat menjadi sebuah titik balik seseorang untuk berbenah diri dan berdamai dengan segala hal yang sudah terjadi.
 

  1. Djin – “Phase 2: Lucid Interception”

Video klip dari single “Phase II: Lucid interception”, memvisualkan tentang cerita pemujaan terhadap idol palsu. Beririsan dengan lirik di balik lagu ini yang berbicara tentang pihak yang menjadi controller terhadap pemikiran manusia, fenomena tersebut juga diperparah oleh peran sosial media yang menyebarkan informasi terlalu luas tanpa filter. David berharap video ini dapat menyampaikan pesan dari lirik lagu ini.

 

  1. Bilal Indra Jaya – “Nelangsa Pasar Turi”

Bilal Indrajaya merilis video klip dari salah satu single yang bertajuk “Nelangsa Pasar Turi” secara spesial, di mana saat itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya pada 19 Desember lalu. Selaras dengan nuansa musik yang ia amini, suasana vintage yang dihadirkan pun tereksekusi dengan begitu baik untuk menggambarkan kisah kerinduan sepasang kekasih yang terhalang jarak.
 

  1. Rub of Rub – “Lentur”

Video musik dari salah satu single terbaru milik Rub of Rub ini, tak lepas dari goresan tangan ajaib di atas kanvas yang begitu epik dari sang seniman, Bambang Trisunu atau dikenal dengan nama lain Bebe. Bebe pun mengungkap jika proses menggambarnya ia kerjakan selama satu bulan, kemudian kembali berproses ke tahap lainnya hingga akhirnya rampung setelah menempuh waktu 8 bulan.

 

  1. Iris Bevy – “Phantasmagoria”

Salah satu nomor yang terdapat dalam debut album Avesta ini, akhirnya kembali disuguhkan kepada para pendengarnya melalui tayangan visual berupa video klip. Untuk mewujudkan video klip single “Phantasmagoria” ini, Iris Bevy tak sendirian dan berkolaborasi bersama salah satu ruang kreasi yang bermarkas di Kota Kembang, Bandung, yakni Start Today Space.

BACA JUGA - Rocka Rockie Terbaik 2023 Versi DCDC

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner