19 September - The Day The Music Died

19 September - The Day The Music Died

“The Day The Music Died”

(A Brief Story Of Don McLean’s American Pie)

A long long time ago, I can still remember how
That music used to make me smile, and I knew if I had my chance
That I could make those people dance, and maybe they'd be happy for a while
But February made me shiver, with every paper I'd deliver
Bad news on the doorstep, I couldn't take one more step
I can't remember if I cried, when I read about his widowed bride
Something touched me deep inside, the day the music died

(American Pie – Don McLean, Nov’71)

 

8 Desember 1980 – John Lennon
Saya masih ingat bagaimana reaksi almarhum ayah saya ketika mendapat berita bahwa salah satu personil dari grup music kesayangannya The Beatles tewas di tembak di tahun 1980. Malam ketika pulang kerja sambil uring – uringan duduk di depan televisi untuk mencoba mendapatkan berita lebih lanjut tentang tewas ditembaknya John Lennon oleh seseorang tak dikenal, yang ternyata adalah penggemar Lennon sendiri. Saat itu, di tahun 1980, sangat sangatlah sulit untuk mendapatkan berita secara actual dan faktual. Hanya 1 stasiun televisi nasional yang menjadi andalan. Ditambah media cetak yang beritanya agak sedikit telat. Tapi ya memang menjadi berita hangat mengejutkan dan ramai pada saat John Lennon dinyatakan tewas di tembak di pinggir jalan.

Almarhum ayah saya mungkin hanya 1 dari jutaan orang pada saat itu yang merasa sedih terkejut dan marah atas kejadian ini. John Lennon adalah idola, panutan dan juga musuh dari banyak orang di dunia. Keberadaan Yoko Ono sempat menjadi salah satu alasan kuat yang terangkat ke permukaan kenapa Lennon dibunuh. Kecintaan Lennon terhadap Ono sangat dalam dan berat sehingga seolah – olah Lennon mau melakukan apa saja untuk Ono, termasuk juga anggapan bahwa Ono membawa Lennon keluar dari “area” The Beatles dan mempengaruhi perubahan drastis di music – music The Beatles. Dan ini sangat tidak disukai oleh beberapa pihak. Tapi akhirnya terkuat, bahwa alasan utama Mark David Chapman menembak John Lennon, sang idola yang akhirnya menjadi musuh utamanya adalah karena adanya pernyataan John Lennon : “…that The Beatles is more popular than Jesus Chirst”.  Tewasnya John Lennon dianggap sebagai sebuah tragedi yang bisa mengubah music dunia saat itu. The day the music died.

16 Agustus 1977 – Elvis Presley
3 tahun sebelum John Lennon tewas ditembak Mark David Chapman, dunia sudah lebih dulu berduka ketika Elvis Presley ditemukan tewas di dalam toilet di rumah mewahnya di Graceland, yang diduga karena serangan jantung, meskipun kemudian ditemukan kadar komsumsi sejumlah obat – obatan (terlarang) dalam dosis yang cukup tinggi. Ribuan orang berkumpul di luar rumahnya berharap bisa melihat jenazah sang raja yang sedang disemayamkan sebelum akhirnya di kebumikan di samping makam ibunya. Sempat ada perbincangan hangat yang menyatakan bahwa Elvis memalsukan kematiannya untuk menutupi hidupnya yang tidak “secerah” dan “segemerlap” kelihatannya. Hidup sendiri dan bergantung pada obat – obatan menjadikan Elvis terkesan sangat tidak menikmati hidupnya. Belum lagi “gossip” yang mengatakan bahwa Elvis sebagai The King Of Rock N’ Roll dikelilingi oleh orang – orang yang  dalam waktu cukup lama telah menjadikannya sebagai “mesin uang” berjalan. "I mean there has to be a purpose ... there's got to be a reason ... why I was chosen to be Elvis Presley. ... I swear to God, no one knows how lonely I get. And how empty I really feel."

Presiden Jimmy Carter dalam sambutan obituary-nya memberikan kredit kepada sang raja sebagai seseorang yang telah merubah wajah kebudayaan pop di amerika. Dan itu bertahan hingga sekarang. Dan terlepas dari bagaimana kehidupan dan kematiannya, itu pulalah yang menjadikan kematian Elvis Presley, The King Of Rock N’ Roll dianggap sebagai sebuah tragedi yang bisa mengubah music dunia saat itu. The day the music died.

American Pie (Don McLean) – November 1971


Berdasarkan beberapa sumber yang saya baca, kalimat “The Day The Music Died” kebanyakan mengacu pada kejadian disaat ada tokoh – tokoh di dunia music yang wafat. Baik itu karena dibunuh, kecelakaan atau “by natural causes”. Biasanya tokoh – tokoh tersebut adalah mereka yang memang secara figure sangat popular di dunia music. Dua contoh diatas. John Lennon & Elvis Presley adalah contoh bagaimana kematian para tokoh – tokoh tersebut menjadi tragedy yang mengguncang dunia. Ribuan orang, atau malah jutaan bersedih seakan menyesali kepergian mereka. Kematian Freddy Mercury juga bisa menjadi salah satu yang bagian dari moment ini. David Bowie, Ian Lemmy Killminster, Dimebag Darrell, Michael Jackson,  Jimi Hendrix, Jim Morrisson, Janis Joplin, Kurt Cobain dan lain – lainnya.

Tapi sebenarnya, kapan dan bagaimana istilah “The Day The Music Died” bermula? Karena ternyata, dari sekian banyak tokoh – tokoh musisi besar yang namanya saya tulis di atas, bukan mereka yang dimaksud untuk istilah tersebut. Paling tidak, demikianlah yang dinyatakan dalam lagu “American Pie” yang ditulis oleh Don McLean pada tahun 1971.

Buat sebagian orang, lagu “American Pie” mungkin cuma sekedar lagu folk yang monoton & membosankan dengan pola standar intro-verse-bridge-chorus-verse-bridge-chorus-verse-bridge-chorus...dan lagi dan lagi sampe akhirnya outro, dan kord-nya pun diulang-ulang. Belum lagi liriknya yang panjang susah dihapal kecuali bagian -nya yang selalu sama (diulang-ulang atau repetisi). Atau malah, beberapa orang hanya mengnal lagu ini lewat mulut penyanyi seksi Madonna. Tapi di balik itu semua, lagu ini menyimpan cerita dan arti yang sangat dalam. Banyak kejadian dan moment penting dalam dunia musik, terutama di Amerika yang tertulis dalam lagu ini. Begitu pula dengan tokoh – tokoh music yang popular dan fenomenal di masa itu.

Ide penulisan lagu ini sendiri berawal ketika Mr.McLean melihat berita di koran pagi yang sedang dia antarkan (pada saat itu dia adalah seorang pengantar koran) tentang kecelakaan pesawat yang menewaskan 3 orang musisi rock 'n roll pada saat itu : Buddy Holly (yang adalah idola dari McLean), Ritchie Valens & J.P Richardson. Kejadian inilah yang sekitar 10 tahun kemudian, di tahun 1969, akhirnya meng-ilhami McLean untuk menulis lirik lagu “American Pie” dengan segala "misteri" dan "kontroversi" di dalam makna lirik nya. Don McLean mengatakan, banyak sekali interpretasi dari lagu lirik yang dia tulis beredar di mana – mana, baik online maupun offline, tapi tak satupun yang berdasarkan cerita dari dia sendiri.

All of all, this is simply about everything heading in and to the wrong direction”

Kematian Buddy Holly sangatlah berpengaruh besar terhadap McClean. Kata-kata "This'll be the day that I die.." diambil dari potongan lirik lagu Buddy Holly & The Crickets - That'll be the day :
"Well, that'll be the day, when you say goodbye
Yes, that'll be the day, when you make me cry
You say you're gonna leave, you know it's a lie
'Cause that'll be the day when I die".

"I can’t remember if I cried, When I read about his widowed bride"; yang dimaksud "his widowed bride" adalah Maria Elena Santiago, istri Buddy Holly yang dinikahinya sekitar 5 bulan sebelum Holly tewas. Pada saat kecelakaan terjadi, Maria Elena sedang hamil tua muda, dan akhirnya keguguran diakibatkan pleh stress yang berkepanjangan. Kecelekaan sendiri terjadi ketika 3 musisi rock n’ roll tersebut sedang mengadakan rangkaian tour, dan Holly memutuskan untuk mennyewa pesawat Beechcraft kecil, dengan kapasitas 4 orang karena kondisi bus yang dipakai untuk perjalanan selama tur dianggap kurang memadai. Saat itu sedang musim dingin dan penghangat di dalam bus tidak berjalan dengan baik mengakibatkan banyak penumpang menderita flu, hipotermia dan bahkan frostbite. Setelah diundi, Valenzuela & Richardson terpilih untuk ikut dalam pesawat meninggalkan rekan – rekan lainnya untuk tetap melanjutkan perjalanan darat dengan selamat. Tidak lama setelah lepas landas pesawat jatuh ke bumi dikarenakan sang pilot tidak mampu menghadapi kondisi cuaca yang sangat ektrim, dan menewaskan semua penumpang seketika.

McLean menganggap tanggal 3 Februari 1959 sebagai "The day the music died",  karena menurut dia, 3 orang musisi yang tewas di kecelakaan tersebut adalah 3 orang pemusik yang tadinya diharapkan bisa mempertahankan tahta rock n’ roll setelah Elvis Presley dianggap mulai memudar karena keikutsertaannya dalam wajib militer yang diadakan oleh pemerintah Amerika.
Pada tahun 2015 lalu, Don McLean akhirnya merilis manuscript asli dari lirik lagu “American Pie” dan terjual seharga $1.2m oleh seorang pembeli yang tidak diketahui identitasnya, sehingga makna dari lagu tersebut tetap tidak ter-interpretasikan dengan jelas. Sang pembeli mengatakan, “the song has been remained mystery for so long and it’d be better to stay that way”. Ya, mungkin memang benar, some things better stay that way, tetapi paling tidak, makna dari “the day the music died” akan menjadi bagian dari cerita di dunia music sampai kapanpun.

So bye-bye, Miss American Pie
Drove my Chevy to the levee, but the levee was dry
And them good old boys were drinkin’ whiskey in Rye
Singin’ “This’ll be the day that I die
This’ll be the day that I die”

Bassist of:
Pure Saturday
D'Ubz Bandung
A4/Akustun Band

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner