• Resistensi

Resistensi

Bermula pada tahun 2014, Erixon Sihite (Drums) Membuat banyak sekali materi yang sulit disalurkan dan akhirnya mengajak seorang teman dekat yaitu Galih Galinggis (Guitars). Mereka berdua menulis dan merekam lebih dari 10 materi dalam jangka dua tahun. Dan akhirnya memutuskan untuk membuat konsep band yang bernama RESISTENSI pada 2016. Setelah disibukkan dengan proses pemilihan personil yang sulit dan terus berganti ganti, akhirnya bertemu dengan seorang teman lama yaitu Ferron Wesley(Vocals). Dan pada saat menonton konser Morrissey di Jakarta, Erixon bertemu dan membahas sebuah konsep band, dan mengajak bergabung Widhi Lima(Bass). Dan setelah merampungkan beberapa rekaman lagu, dirasakan ternyata dibutuhkan 2 suara gitar untuk menjangkau harmonisasi yang lebih luas. Dan Galih Galinggis memperkenalkan kerabatnya yaitu Ayi(Guitars) yang akhirnya memantapkan formasi final RESISTENSI pada akhir 2016. Musik Metal adalah fondasi dasar dari band dan mendapat banyak inspirasi dari band-band internasional seperti Lamb of God, Killswitch Engage, dan Slipknot. Mengedepankan distorsi yang tajam dan lebar, dijaga ketat dengan bottom line rapat dan solid, dihiasi dengan karakter vocal scream yang matang dan clean yang harmonis. Menjadikan sebuah ramuan musik yang unik dan berkarakter. Sehingga dapat dinikmati baik oleh penggemar musik cadas, maupun masyarakat kebanyakan. Di pengujung tahun 2017 Resistensi akhirnya mengeluarkan EP yang diberi berjudul “EKLIPTIKA REALITA” . dengean single pertama Demensia. selang beberapa saat di awal tahun 2018 akhirnya resistensi melakukan bongkar pasang pergantian personil, sehingga masuk Faddy untuk bergabung dengan resistensi dengan posisi vocal. Sehingga Formasi sampai saat Ini beranggotakan 4 personil.
Album Ep Pertama Resistensi - Ekliptika Realita 2017 (relese 23 Maret 2017 )

MEMBERS

Faddy

Vocal

Galih

Guitar

Erixon

Drum

Widhi

Bass

SONGS

  • Agresi

  • Apostasy

  • Demensia

Website ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang berusia 18 tahun ke atas.