The GRGTZ Kembali Hadir Dengan Single Terbarunya, “Dengar dan Lihatlah”

The GRGTZ Kembali Hadir Dengan Single Terbarunya, “Dengar dan Lihatlah”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The GRGTZ

“Dengar dan Lihatlah” ini ditulis 9 tahun lalu, saat pertama kali The GRGTZ terbentuk. Menurut mereka lagu ini merupakan interpretasi agar lagu-lagu The GRGTZ akan selalu didengar, dilihat, dan dipahami dengan baik.

Tidak ingin berpuas diri dengan hanya merilis satu single saja, unit alternative pop punk asal Bekasi, The GRGTZ kembali merilis single terbarunya yang berjudul “Dengar dan Lihatlah”. Berbeda dari single sebelumnya yang berjudul “Brand New Me”, kali ini Dewo Iskandar (vokalis Saptarasa dan anak dari Joni Iskandar), Helmi Giffari, Andhika 'Aje' Julio, Muhammad Ahadin, dan Rangga ‘Anja’ Algavis mengangkat tema perbedaan dan mengajak pendengar untuk saling memahami perbedaan dengan perdamaian. Satu hal yang diakui mereka merupakan tema yang terbilang klise.

Namun yang membuat hal ini menjadi menarik adalah angle yang mereka pilih tentang perbedaan itu sendiri, mulai dari siapa yang salah antara Tom dan Summer di film 500 days of summer, perbedaan bubur diaduk atau enggak, perbedaan rekaman enaknya digital atau analog, perbedaan selera musik antara yang katanya indie dengan yang nggak indie, bahkan perbedaan pilihan politik dan agama. “Semua itu selalu jadi hal yang nggak pernah ada abisnya karena tiap orang selalu punya value yang berbenturan, cetus Aha, sang gitaris.

Ditambahkan pula oleh mereka jika lagu “Dengar dan Lihatlah” ini ditulis 9 tahun lalu, saat pertama kali The GRGTZ terbentuk. Menurut mereka lagu ini merupakan interpretasi agar lagu-lagu The GRGTZ akan selalu didengar, dilihat dan dipahami dengan baik, baik secara estetika musiknya, maupun hal-hal esensial yang terdapat pada liriknya. Selain itu, menurut mereka lagu ini juga didaulat menjadi pengantar, sebelum The GRGTZ merilis mini album pertama mereka tahun 2019 ini. Dengan musik yang cukup konvensional, diharapkan lagu “Dengar dan Lihatlah” ini mampu mengingatkan kita dengan musik Indonesia era tahun 90-an. Simak lagunya melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - “A.S.A”, Sajian Personal Dari Kolektif Musik Asal Kalimantan, After September

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner