“A.S.A”, Sajian Personal Dari Kolektif Musik Asal Kalimantan, After September

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers After September

Lagu “A.S.A” bercerita tentang seorang insan yang mengerahkan segala upaya untuk meyakinkan orang yang ia kasihi, untuk kembali ke pelukannya.

Terbentuk pada tahun 2017 lalu, kolektif musik asal Singkawang, Kalimantan Barat bernama After September sepakat untuk memilih musik pop sebagai identitas karyanya. Lebih kurang dua tahun perjalanan mereka di ranah musik tanah air, After September mencoba membangkitkan kembali berbagai kenangan-kenangan manis dari masa lalu, yang kemudian dibawa dengan gaya ceria dan sederhana, hingga disinyalir bisa membangkitkan emosi dan perasaan untuk bernostalgia.

Dengan musikalitas dan konsep yang mereka punya, pada akhinrya hal tersebut berbuah pola kreasi seru dari Anisa (vokal), Ade Nugraha (bas), Hanan Ravaie (gitar), dan Rizkhi pebriandika (gitar) ciptakan, yang dalam hal ini mereka tuangkan lewat sebuah single perdananya yang berjudul “Cakrawala”, pada bulan Juni 2018 lalu. Tidak ingin berpuas diri dengan perilisan single pertamanya, After September kembali melahirkan karya terbarunya, yang kali ini digambarkan lewat single berjudul “A.S.A”. Menariknya single “A.S.A” ini juga diakui mereka dibuat untuk menjadi jembatan After September menuju mini albumnya, yang akan segera rilis dan dibuat secara mandiri.

Lebih jauh tentang lagu “A.S.A”, mereka menuturkan jika lagu ini bercerita tentang seorang insan yang mengerahkan segala upaya untuk meyakinkan orang yang ia kasihi, untuk kembali ke pelukannya. Sebuah isian lirik yang terbilang personal tersebut, kemudian mereka kemas dengan manis dan lirih, seperti terdapat pada kutipan lirik lagu ini yang berbunyi “Dalam genggam ku menjaga, terlontar kata malam ini. Sudikah kau kembali kali ini saja?”. Penasaran seperti apa lagunya? coklatfriends bisa simak melalui tautan di bawah ini.