Tentang Adaptasi, Kesepian, Single “Outsider” dan TIA

Tentang Adaptasi, Kesepian, Single “Outsider” dan TIA

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers TIA

Kumpulan cerita-cerita keluarga dan teman menjadi sumber inspirasi TIA membuat lagu, dengan penuh harap lagu yang ia buat melakukan sihirnya untuk dapat juga dirasakan seluruh penikmat musik yang mendengarkan

Di tengah situasi pandemi yang hampir genap satu tahun berjalan, ternyata  membuat TIA yang bernama lengkap Mutiarachmi membuka matanya untuk lebih peka melihat kehidupan disekelilingnya. Ia merangkum semuanya ; kisah yang dituturkan dari keluarga terdekat dan juga cerita dari teman-temannya yang membuatnya lebih mengerti bahwa hidup itu bermacam warna. Ia lebih mengerti arti ada “hitam dan putih”, tawa dan tangis, semua ragam hal yang membuat manusia tetap hidup.

Single perdana dari TIA sebagai solois bertajuk “Outsider” ia tulis bersama kerabat bermusiknya, Indrabayu Muhammad dibantu oleh Rian Rahman gitaris dari band Sisitipsi dalam proses rekamannya selaku produser musik. Lagu ini sendiri berkisah tentang seseorang yang merasa kesepian ditengah keramaian, juga usaha keras melakukan serangkaian proses adapatasi yang dialami seseorang ketika masuk dalam ruang lingkup baru. Kesepian, sudah menyambut sedari awal lagu, seperti tertuang dalam syair berbahasa inggris-nya, “I’m sitting alone at your birthday party. And I’m feeling lonely in this crowd that’s going crazy. I don’t know why I am here. I feel like an alien.” Namun, berujung dengan sisi introvert yang muncul dari dalam diri dan membuat ia benar-benar ingin pergi. Hal ini tergambar lewat lirik “My introvert side’s just missing her place. I miss my bed and my Ted”. Kejadian yang mungkin luput dari kesadaran kita sering terjadi dalam keseharian yang kita jalani. TIA berharap lagu ini bisa menjadi teman special bagi orang orang yang sedang mengalami hal serupa.

Vokal TIA yang merdu begitu padu berharmonisasi dengan petikan gitar akustik dan gitar elektrik yang menjadi fill in membuat single “Outsider” kian bernyawa. Pendengar serasa dibawa oleh TIA, untuk ikut larut dalam apa yang ia rasakan juga sampaikan dalam lagunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner