Kugiran Cadas Asal Bandung - Taruk Rilis EP Sumpal dalam Format Kaset Pita

Kugiran Cadas Asal Bandung - Taruk Rilis EP Sumpal dalam Format Kaset Pita

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Taruk

Betul memang, kata-kata dan tulisan akan mengabadi. Namun jika berbicara soal Taruk, akan lebih ideal rasanya jika menikmati langsung EP Sumpal ini secara fisik. Siapkan gendang telinga kalian!  

“Ombang-ambing kehidupan dan perjuangan akan terus menguntit dalam bulir-bulir Sumpal. Ingat, semangat kami akan terus bergelora di kultus selanjutnya. Semua bermula dari sini!” Seruan vokalis Karel menggema sekaligus resmikan perilisan EP Sumpal. Bakar!

Paska rilis album pendek dalam bentuk digital pada 19 Februari 2019 silam, kugiran cadas asal Bandung, Taruk resmi hadirkan EP Sumpal dalam format kaset pita. Loka dari Soundvision, sebuah kolektif atau media garapan Arya Zakaria dan kawan-kawan merupakan penyokong utama peluncuran fisik perdana milik Taruk ini.

Jika belum mendengarkan, EP Sumpal berisikan empat nomor lagu bernuansa hardcore punk dengan dentuman drum ala d-beat, kaya akan bahana distorsi gitar, dan deru bas tanpa jeda pantang berhenti. Ditambah, rasa ngeri yang kian nyata terbangun ketika lantunan parau menyayat bersama kolaborator; Doddy Hamson dari Komunal di salah satu nomor berjudul “218”.

Keseluruhan proses pembuatan  kaset pita memakan waktu kurang lebih 2 bulan, di sebuah tempat legendaris  bersejarah penuh jejak rekam dan gudang artefak rekaman di Indonesia, bernama Lokananta. Untuk persoalan desain, dibantu langsung oleh tim Soundvision dengan tetap memakai goresan tangan buah karya dari Gama Dwisetya. Komposisi dan materi musik atau keseluruhan versi lagu tidak mengalami perubahan, namun lebih ditingkatkan dari segi kualitas seturut  keterangan yang tertulis pada siaran pers nya.

“Bagi kami, keberadaan rilisan fisik di tengah gempuran format digital masih tetap relevan sampai sekarang. Hal ini tak terlepas dari bantuan Arya serta teman-teman Soundvision yang telah banyak membantu. Terima kasih,” ungkap gitaris Bobby Agung Prasetyo.

Kaset EP Sumpal terdiri dari dua jenis paket, reguler dan eksklusif. Paket reguler mematok harga Rp 45 ribu dengan kemasan kaset dan kode unduh gratis, sementara paket eksklusif dibanderol Rp 50 ribu, dibundel amplop berisi kaset pita, lengkap dengan kode unduh, satu pak stiker, serta catatan linear dari rekan-rekan musik, baik yang ikut serta layaknya kolaborator dalam lagu “218” Doddy Hamson (Komunal), adapun nama-nama lain diantaranya; Baruz (Godless Symptoms/Konfliktion), Ramaputratantra (Gaung), Alikbal Rusyad (Brigade of Crow/Galaxies/Succubus/The Pandora Labs.), hingga Arya dari Soundvision sendiri.

“Satu-satunya pilihan adalah melakukan pemberontakan atas hidup (revolt) alias menghadapinya dengan berani; tanpa perlu takut atas kematian yang siap datang kapan saja. Kami menanamkan prinsip itu dalam-dalam lewat empat nomor di EP Sumpal,” terang Bobby menegaskan dalam siaran pers nya.

Bagi yang berminat memiliki, kaset EP Sumpal sudah bisa dibeli secara offline di Akasa Bookstore, Husted Youth, dan Quckening Bandung. Pesan melalui online bisa dilakukan  melalui Bandcamp, nomor ponsel, media sosial Taruk serta via Soundvision, instagram : @soundvisionmedia_ & @taruklebam, atau melalui nomor ponsel +6287827721482 dan email : soundvisionmedia70@gmail.com

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner