Sindiran Monkey to Millionaire Untuk Orang-Orang Gila Popularitas

Sindiran Monkey to Millionaire Untuk Orang-Orang Gila Popularitas

Sumber foto : Press release Monkey to Millionaire

Lagu "Envy" menggambarkan tentang bagaimana orang-orang mau ngelakuin apa aja untuk terkenal, bahkan sampai ngejual kehidupan pribadi mereka, cuma buat kebutuhan promosi dan naikin nama.

Selang satu tahun setelah merilis album berjudul Tanpa Koma, dengan dua single yang mereka rilis berjudul “Kekal” dan “Tular”, Monkey to Millionaire seperti tidak sabar untuk kembali melahirkan karya terbaru mereka, yang kali ini digambarkan dalam single berjudul “Envy”. Sebuah single yang diakui oleh mereka sebagai cara untuk mengabadikan inspirasi-inspirasi di kepala mereka ke dalam bentuk sebuah lagu. Single “Envy” menjadi napas baru band yang digawangi Aghan Sudrajat (bass) dan Wisnu Aji (vokal, gitar) tersebut, sekaligus didaulat sebagai single pembuka untuk album keempat Monkey to Millionaire, yang kini tengah jadi fokus utama mereka.

Mereka yang diwakili oleh vokalisnya, Wisnu menuturkan jika lagu ini menggambarkan tentang bagaimana orang-orang mau ngelakuin apa aja untuk terkenal, bahkan sampai ngejual kehidupan pribadi mereka, cuma buat kebutuhan promosi dan naikin nama. Entah itu mengumbar atau diumbar, playing victim atau membuat orang lain jadi victim, hanya untuk membuat bagus nama sendiri. sampai akhirnya hal itu dikemas sebagai lagu kritis penuh pertanyaan. Atau setidaknya bisa menjadi sindiran yang cukup sarkastis untuk mereka yang gila popularitas.

Sedangkan jika disimak dari sisi musik, Monkey to Millionaire kini lebih simple dari dua album sebelumnya. Di album keempat ini mereka berusaha membuat single-singlenya menjadi easy listening dan apa adanya. Diakui oleh mereka jika hal itu bukan meninggalkan perkembangan yang dialami Monkey to Millionaire, namun justru lagu-lagu baru ini menjadi lembaran baru perjalanan bagi pemilik single “Replika” tersebut.

Proses pendewasaan bagi Monkey to Millionaire pun nantinya akan tertuang jelas dalam album yang masih terus digodok. Aghan dan Wisnu pun memastikan kali ini aransemen musik mereka tidak akan serumit sebelumnya, dan membuat segala sesuatunya sederhana, tanpa mengesampingkan segala keinginan bereksplorasi, yang justru jadi hal yang rumit dan di luar dugaan mereka.

Untuk albumnya sendiri, Monkey to Millionaire memilih tidak dulu membicarakan tentang judulnya. Penggarapan album ini disertai begitu banyak hal baru seperti logo dan juga pemain additional terutama pengisi drum di tubuh Monkey to Millionaire. Seperti apa single terbaru Monkey to Millionaire? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Warna-Warni Menarik Tersaji Dalam Lagu White Room Dari Coldiac

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner